Buka Kongres III, Wiranto Ajak API Jaga Kedamaian

Ayo Bagikan:
Kiri Ke kanan : Ketua Umum Pdt. Tjahjadi Nugroho, Menkopolhukam, Jendral TNI (Purn) Wiranto, dan Pdt. Brigjen TNI (Purn) Harsanto Adi
Kiri Ke kanan : Ketua Umum Pdt. Tjahjadi Nugroho, Menkopolhukam, Jendral TNI (Purn) Wiranto, dan Pdt. Brigjen TNI (Purn) Harsanto Adi

Jakarta, majalahgaharu.com -Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM,  Jendral TNI (Purn) Wiranto, Selasa (8/11/2016) malam bertempat di hotel Grand Cempaka, Jakarta menghadiri pembukaan kongres III Asosiasi Pendeta Indonesia (API).

Pada sambutannya mengajak  para pendeta untuk membawa dampak positif bagi umat,  bangsa dan negara. Hal tersebut sesuai dengan tema API yaitu sebagai agen perubahan ke arah yang lebih baik,  ujarnya.

Perubahan juga kata Wiranto bisa.membawa kebaikan dan kejahatan. Dan untuk itu kita sebagai  manusia apalagi sebagai pendeta harus bisa  mengatur perubahan.jelasnya.
Pendeta sebagai agen perubahan harus  memberi kesejahteraan dan kedamaian. Perubahan harus ada yang  memimpin.

Wiranto melanjutkan bahwa apa yang pendeta katakan kepada umat menjadi taruhan yang harus dijunjung tinggi.

Ketum Api dan Jajarannya diterima Menkopolhukam, Jendral TNI (Purn) Wiranto
Ketum Api dan Jajarannya diterima Menkopolhukam, Jendral TNI (Purn) Wiranto

Menyingung tentang permasalahan bangsa seperti ancaman utama yang serius saat ini adalah narkoba, radikalisme dan teroris. Untuk itu  API harus  benar-benar  menjaga nilai-nilai kekudusan kepada umatnya juga  mengarahkan agar memilih pemimpin  yang baik, kata Wiranto yang pernah mengawal 4 Presiden RI ( Pak Harto, Pak Habibie, Gus Dur, dan Pak Jokowi) yang masih disampaikan dalam sambutan selama 20 menit. (ron).

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

PGI Mengecam Keras Atas Pemboman Gereja Oikumene Yang Menimbulkan Korban Jiwa

Mon Nov 14 , 2016
JAKARTA, MAJALAHGAHARU.COM — Kembali sebuah Gereja di bom oleh seseorang yang ingin menciptakan suasana tidak kondusif lagi. Akibat ledakan bom yang dilakukan orang yang berinisial Jo yang juga mantan tanhanan teroris ini menimbulkan empat korban anak-anak dari keempat korban ada korban bernama Intan Marbun setelah dirawat akhirnya meninggal akibat ledakan […]

You May Like