JAKARTA, MAJALAHGAHARU.COM — Dalam refleksinya yang diadakan di aula BKKBN Halim Jakarta Timur, Sabtu 11/2/17, Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) menghadirkan beberapa narasumber untuk membahas tema tentang merawat Pancasila. Baik ditinjau dari secara ekonomi, hukum dan Pancasila sebagai ideologi bangsa sendiri.
hadir saat irtu Sri Adiningsih watimpres yang membawakan tentang Ekonomi Pancasila, dimana dalam paparanya Sri mengatakan ada 14 paket Ekonomi Jokowi yang terus di kawal, dan hingga saat ini ditengah lesunya ekonomi global Indonesia mengalami pertumbuhan 4,5 %. Selain itu ada juga Daniel Yusmic dosen hukum Universitas Atmajaya, Prof. Jhon Piris dan Prof John Titelay rektor universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga.
Dalam akhir refleksinya tersebut
ti Nendra ketua umum PIKI memberi masukan kepada presiden Jokowi dengan tagline beberapa hal antaranya presiden Jokowi akan tercatat dalam sejarah sebagai presiden Indonesia yang membangun infrastruktur yang menghubungkan merata di berbagai kawasan Indonesia. Presiden Jokowi akan di catat sebagai presiden yang mensejahterakan Indonesia dari pinggir ke pusat.
Jokowi anda akan di catat sebagai ‘juru selamat’ orang Papua karena membebaskan orang Papua dari keterbelakangan pendidikan, kesehatan dan juga infrastruktur. Kenapa, karena untuk Papua Jokowi memiliki modal sosial yang kuat karena suaranya hampir seratus persen dari Paua. Dan yang paling utama adalah anda tercatat sebagai presiden yang mengukuhkan dan mengokohkan Pancasila dan inilah nantinya yang akan disampaikan presiden sebagai target yang cukup tinggi.
Bagaimana mewujudkan masukan dari PIKI, tentu saja Presiden bersama tim revolusi mentalnya sudah mempunyai cara . Tentang target waktunya itu harus dalam waktu dekat, saat ini pemerintahan Jokowi sudah memasuki tahun ketiga. Dan PIKI yakin Jokowi bisa mewujudkannya apalagi di tahun ketiga ini belum ada bau-bau krorupsi yang dilakukannya kalau keberpihakan pasti ada. Dan itu modal besar merealisasikan apa yang menjadi masukan dari PIKI. YM