JAKARTA, MAJALAHGAHARU.COM — Sulawesi Utara patut berbangga setelah natal nasional dilaksanakan di kotanya Sam Ratulangi itu, saat ini kembali akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Paskah Nasional 2017. Dan tak tanggung-tanggung perayaan PN ini Gubernur Olly Dodonkambey turun langsung sebagai ketua panitia setempat sementara Wakil gubernur Steven Kandown menjadi wakil ketua panitia Paskah daerah.
Dalam rapat dengan Lembaga Paskah Nasional di bawah kepemimpinan Pdt. Shepard Supit yang diadakan di LAI, Evans Steven Liow utusan dari panitia daerah mewakil langsung Gubernur Sulut mengatakan bahwa Paskah nasional, Sulut sudah siap sebagai tuan rumah bahkan launchingnya diadakan di kementerian agama tanggal 6 Maret. Ketua panitia Gubernur Olly Dodonkambey bersama menteri agama Lukman Hakim Saefuddin akan membuka acara tersebut. Sekalipun Paskah Nasional ini sudah yang ke 13 tetapi untuk acara semacam ini baru pertamakali diadakan yang melibatkan peserta dari lintas agama dan luar negeri.
Menarik dalam Paskah Nasional melibatkan PGI dan 12 sinode dan seluruh aras gereja serta Bamag LKK sepakat mendorong kegiatan ini berjalan sebagai bentuk oikumene. Selain itu persekutuan gereja dunia WCC juga hadir dalam acara paskah nasional ini.
Dalam Paskah Nasional ini Sulewesi Utara yang sebagian besar masyarakatnya beragama Kristen akan mengangkat isue tentang Ziarah perdamaian dan keadilan. Menurut Bapak Gubernur Sulut Olly mengapa isue itu diangkat karena Manado adalah jalur dalam merajut kebersamaan dalam perdamaian dan keadilan tersebut. Dan bagi masyarakat Sulut sendiri ini adalah momentum agar dikenal di seluruh dunia, bahwa Sulut adalah daerah yang rukun, damai. Sementara bagi Pak Gubernur sendiri ini jelas sekali pesan yang akan disampaikan bahwa dimana mayoritas melindungi minoritas itu sudah berjalan di Sulut.
Torang Samua Ciptaan Tuhan
Tema Torang samua ciptaan Tuhan , untuk senantiasa menghargai semua ciptaan Tuhan menjaga alam dan juga menghargai sesama sebagai ciptaan Tuhan. “Jangankan melukai orang lain melukai lingkungan saja tidak boleh, inilah pesan moral yang akan disampaikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara”, pesan Pak Olly yang disampaikan Steven Liow ini.
Panitia dalam mengejawantahkan tema tersebut akan mengadakan rangkaian acara seperti pengobatan gratis, bantuan kepada masyarakat yang kena bencana, pemberian perlengkapan anak-anak sekolah, tanam pohon, penebaran bibit ikan dan membersihkan lingkungan dilanjutkan perayaan paskah seperti conferensi anak-anak muda GMKI yang akan menjadi pelaksananya, confrensi misi para hamba Tuhan yang akan diikuti lembaga-lembaga gereja maupun penginjilan dari luar negeri, serta karnaval obor Paskah, dan visit manado, parade kerukunan nasional yang terdiri dari lintas agama diselenggarakan tangal 21- 25 Maret 2017.
Sementara tujuan Paskah nasional ini jelas bagaimana membangun perbedaan dalam keberagaman termasuk didalamnya kekristenan sendiri yang terdiri dari banyak aliran. Artinya menyatukan itu tak mudah tetapi kali ini acara lebih memberikan penghormatan akan perbedaan tersebut.
Dan ini bagi umat akan menjadi proses pembelajaran yang luar biasa di mana kaum kristen yang minirotas mau hidup berdampingan dan neegra menjamin akan keberagaman tersebut. Antusiasme gereja-gereja lokal sangat besar jadi bisa dipastikan akan bersama dan merayakan paskah nasional ini, pungkas Evans steven Liow yang juga kepala Dinas kesbang Propinsi Sulawesi selatan yang dipercaya Gubernur Olly untuk mewakil raopat bersama dengan panitia pusat Paskah Nasional.