Persekutuan Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) DKI gelar pertemuan dengan tim pengusung paslon Anies Sandi, Sabtu 8 April 2017. Pertemuan yang dihadiri tiga ratusan hamba Tuhan ini berlangsung tertutup bagi wartawan. Namun berdasarkan informasi dari salah satu panitia bahwa perttemuan tertutup bagi wartawan ini semata agar menjaga situasi yang kondusif jangan sampai keluar berita-berita yang justru menimbulkan situasi Pilkada ini semakin gaduh. Dan setelah usia pertemuan dia berjanji akan memberikan keterangan dari hasil pertemuan dengan para wartawan.
Benar saja setelah usia acara Pdt. Jason Balompapueng menghampiri para wartawan untuk memberikan keterangannya . “Jadi sekali lagi pertemuan semata merespon undangan dari pihak tim Anies Sandi untuk mendengarkan visi dan misinya , bukan kami yang mengundang,”ujarnya tegas. Dan pertemuan hari ini tidak ada dukung mendukung ataupun deklarasi-deklarasian, ini hanya mendengar visi misi saja. Dan di depan para wartawan Jason yang juga bendahara umum PGPI Pusat menghimbau kepada semua orang Kristen dan masyarakat Jakarta dalam PILKADA jangan memilih paslon tertentu berdasarkan agama apalagi sentimen agama, Jason mewanti-wanti.
PGPI DKI sendiri sambung Jason menyarankan bagi warganya memilih pemimpin yang pro Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika dan selalu setia kepada NKRI. Silahkan memilih sesuai dengan keyakinan masing-masing, dalam hal ini PGPI tidak mengarahkan ataupun memihak kepada paslon tertentu. Sementara sambung Jason bukan saja dari pihak paslon Anies Sandi tetapi PGPI juga siap menerima dari paslon lain apabila ada permohanan bertemu untuk melakukan pemaparan misi dan visinya di depan warga PGPI sendiri. “Prinsip kami bicara gereja terbuka menerima siapa saja, karena disinilah fungsi dari gereja untuk memberikan nasihat-nasihat bagi siapapun yang meminta untuk bertemu itu bisa dilakukan,” terangnya serius. Gereja harus terus memilihara kerukunan. Dan apa yang dikatakan itu juga sama yang disampaikan kepada Prabowo Subianto pada pertemuan siang itu dimana PGPI sikapnya jelas memilih pemimopin berdasarkan kriteria diatas pemimin harus setia pada Pancasila, UUD 45 dan Bhinneka Tunggal Ika serta NKRI.
Pertemua bertempat di salah satu restoran di kawasan kelapa Gading. Antara PGPI DKI dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, selaku pengusung paslon Anies Sandi . Sementara pihak PGPI hadir lengkap antaranya Pdt. Balompapueng, Pdt, Onisimus, Pdt Ronald Tampubolon, Pdt, Steven Pallit, Pendeta Febri Marbun, Pdt Siwi dll. Sedangkan pertemuan ini atas permohonan dari tim Anies Sandi dalam hal ini oleh Mathin Hutabarat anggota DPR RI dari Gerindra.