Jakarta, Antusiasme nampak terlihat dari anak-anak mahasiswa baru STT IKAT mengikuti orientasi, pagi itu dalam orientasinya diisi oleh pengenalan menggunakan media sosial yang diberikan oleh PEWARNA ID. Dengan usainya sesi pertama yang dibekali materi cermat dan cerdas bermedia sosial, mahasiswa STT IKAT diajarkan bagaimana cara membuat video menarik dengan menggunakan Handphone (Hp) atau smartphone oleh Donny Leonardo, anggota Pewarna Indonesia yang bertahun-tahun sebagai Kameramen di Network multimedia Christian Broadcasting Network (CBN).
“Sebelum video diupload dan disheare, sebaiknya diedit terlebih dahulu untuk menghasilkan video yang, bukan saja tampilannya baik tetapi juga pesan yang mau disampaikan di video tersebut dapat ditangkap oleh yang menonton video tersebut,” jelas Donny. “Tentunya pesan yang baik dan bermanfaat,” tambahnya.
Dikatakan Donny, untuk melatih dan mengetahui seberapa bernilai dan disukai video yang kita buat, kita dapat menggunakan media sosial, baik melalui Whatsapp ataupun Facebook untuk di publish, dan disheare lalu melihat seberapa banyak yang melihat dan berkomentar.
“Paling senang kalau video yang kita bagikan dikomentari baik, misalnya berita di video tersebut memberikan informasi berharga dan berkesan, apalagi kalau gambar videonya dinilai baik,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Donny juga mengajarkan mahasiswa STT IKAT bagaimana tehnik menggunakan HP atau Smartphone untuk mengambil gambar vidio. “Pertama sekali perhatikan pencahayaannya dan posisi pengambilan gambar,” tutur dia.
Di pengujung materi, Doony memberikan beberapa contoh video yang pernah dia buat untuk ditonton dan dinilai oleh mahasiswa STT IKAT.
Tidak hanya materi kiat cerdas bermedsos dan membuat berita video yang menarik dan bermanfaat, kepada mahasiswa STT IKAT Pewarna Indonesia juga memberikan pembekalan bagaimana membuat berita dan tulisan oleh Hotman Lumbangaol.
Dikatakan Hotman, yang juga Wakil Ketua DPP Pewarna, modal awal seorang penulis adalah gemar membaca. “Tidak ada penulis hebat yang tidak membaca,” kata mantan Redpel Tabloid Reformata yang kini menjadi Pemred di tabloid Agape ini.
Selain harus gemar membaca, seorang penulis atau wartawan haruslah memiliki kepekaan dalam mengambil inti berita atau tulisannya. “Tulisan harus menarik dan bermanfaat bagi pembaca,” kata Hotman. “Menulislah dengan hati,” tambahnya.
Dari pantauan “Pewarna ID” (nama media masing-masing), peserta pembekalan sangat antusias mengikuti setiap materi yang diberikan oleh tim Pewarna ID, hal itu terlihat dari aktifnya para mahasiswa yang mengajukan pertanyaan dan larut dalam mempraktekan (simulasi) dari setiap materi yang dibagikan.
Kegiatan yang seperti ini yang mestinya sering-sering diadakan
Kegiatan yang seperti ini yang sering-sering diadakan