Jakarta- Majalahgaharu.com, Rame dibicarakan di sosial media terkait adanya perwakilan utusan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) wilayah Jakarta dalam acara Milad FPI yang ke-19 di Stadion Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (19/08/2017) kemarin, membuat. Akibat dari kehadiran Pendeta tersebut tak ayal ada tuduhan bahwa PGI sudah bermain mata. Sekaitan dengan itu Sekretaris Umum PGI, Pdt. Gomar Gultom angkat bicara. Saat dikonfirmasi lewat pesan singkat oleh Majalahgaharu, Minggu (20/08/2017), Pdt. Gomar membantah bahwa PGI mengutus wakilnya dalam acara itu.
“PGI tidak ada mengirimkan utusan menghadiri milad FPI,” kata Sekum PGI, Pdt. Gomar Gultom.
Ditambahkan lagi bahwa, tidak benar ada hubungan baik antara PGI dan FPI ataupun dengan pemimpinnya. Dalam berbagai upaya penegakan HAM dan kebebasan beragama selama ini, PGI malah lebih sering berseberangan dengan FPI.
“PGI juga tidak pernah setuju, sebaliknya bahkan mengecam, cara-cara dan praktek FPI dalam memberantas apa yang mereka sebut sebagai nahi munkar,” jelasnya lagi
Terakhir dalam pesan singkatnya, Sekum PGI dengan tegas mengatakan bahwa tidak benar 13 tahun lalu, PGI secara lembaga berkunjung untuk menemui pemimpin FPI. Kunjungan itu merupakan inisiatif dari Pdt Supit dan kawan-kawannya dan bukan atas nama kelembagaan PGI.
Sementara itu, Pdt. Shepard Supit saat dikonfirmasi tentang kehadirannya di acara milad FPI tersebut mengatakan lebih baik didiamkan saja daripada menimbulkan debat kusir. Disisi lain pihak pengurus PGI wilayah Jakarta, saat dikonfirmasi lewat panggilan telpon dan pesan singkat belum menjawab pertanyaan yang diajukan.
Keren