Jakarta, majalahgaharu.com Tepatnya di sebuah hotel di kawasan Pasar Baru Rabu, 1/11/17, Djasarmen Purba yang didampingi isteri tercinta membuka tirai pertanda buku biografinya dengan judul Anak Holong Bangkei atau Hidup adalah ibadah diluncurkan. Jannerson Girsang sang penulis buku dengan bahasa karonya Anak Holong Bangkei ini bercerita tentang sosok Dajsarmen Purba yang saat ini menjadi anggota DPD dari kepulauan Riau ini.
Jannerson Girsang bercerita bagaimana sosok Djasarmen Purba dalam kehidupan sehari-harinya. Djasarmen sosok yang humble mau bersahabat dengan siapapun. “Ada seorang kyai di Batam yang mengatakan bahwa bapak Djasarmen itu kyainya di Kristen, “terang Jannerson dalam paparannya. Memang Djasarmen Purba ini aktif diberbagai organiasasi baik yang Kristen maupun organisasi kemasyarakatan yang umum. Dengan pergaulan yang luas itulah kalau Djasarmen menembus ke Senayan dengan menggondol dukungan yang cukup signifikan.
Menarik dalam buku biografi Djasarmen dikisahkan bagaimana dalam usianya yang sudah 50 tahun baru mulai jadi pengusaha, dengan iman dan keyakinan yang tidak punya tanah dan uang tetapi dengan semangatnya akhirnya mampu membangun sebuah perumahan yang menempati hektaran tanah. Hebatnya lagi sukses jadi pengusaha property Djasarmen dalam usianya yang sudah enam puluh tahun terjun dalam bidang politik dari menjadi anggota DPRD hingga kini menjadi anggota DPD RI.
Memang apa yang diraihnya itu secara umum luar biasa, biasanya usia lima puluh itu sudah dipuncak karir namun beda dengan bapak yang murah senyum ini, sekalipun usianya sudah matang baru terjun baik jadi pengusaha maupun politisi tetapi tak mengurangi semangatnya dan nyatanya berhasil.
Buku Biografi Djasarmen yang dalam kata sambutannya ada menteri Lingkungan hidup dan kehutanan Siti Nurbaya, Kepala Unit Kerja Presiden pembinaan ideologi Pancasila, Yudhi Latif, Gubernur dan mantan Gubernur riau Dr h Nurdin Basirun, S.sos, Dr. HM Soerya Respatino, serta Ephorus GKPS Pdt Martin Rumanja Purba, merupakan buku pertama keluaran MUKI tentu dengan buku ini Djasarmen berharap mampu memberi inspirasi anggota-anggota MUKI pada khususnya serta umat Tuhan pada umumnya untuk berlomba membuat buku. Banyak kisah-kisah yang menarik dan tentu pelajaran kehidupan yang dapat dipetuik dalam buku Djasarmen Purba Hidup adalah ibadah.
Buku merupakan warisan yang sangat baik bagi anak cucu kita. Melalui buku pengetahuan akan di dapatnya, melalui buku pula jejak seseorang akan selalu dikenang dan melalui buku pula sekaligus menjadi inspirasi generasi berikutnya. Sadar akan pentingnya buku, Djasarmen Purba Ketua Umum Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) merilis buku biografinya dengan judul Hidup Adalah ibadah. Hadir beberapa kolega dan teman sepelayanan Brigjed (Purn) Harsanto Adi Ketua Umum API, Laksama (purn) Bonar Simangungsong ketua umum MUKI sebelumnya, seluruh jajaran pimpinan MUKI serta Pimpinan Pewarna Indonesia dan GMKI maupun akademisi.