Jakarta, majalahgaharu.com Perayaan natal tahun ini khususnya di ibukota sedikit menimbulkan polemik terutama atas ajakan Pemprop DKI dalam hal ini Gubernur DKI Anies Baswedan yang mengajak seluruh pimpinan gereja serta umat Kristen DKI merayakan natal di Monomen Nasional (MONAS), atas ajakan itu Pdt Manuel Raintung, Jumat 14/12/17 selaku ketua PGIW DKI Jakarta, memberikan ucapan terimakasih serta apresiasi atas ajakan tersebut. Namun demikian menanggapi ajakan natal di Monas sambung Manuel, PGIW memberikan masukan beberapa hal kepada Pemprop, mengapa demikian karena ini tradisi baru, karena itulah masukan-masukan itu dianggap penting kepada Gubernur, salah satunya bahwa pelaksanaan natal sebaiknya diadakan di Indoor atau tempat tertutup saja seperti di PRJ Kemayoran atau di kawasan Glodok. Manuel berharap tersebut diterima Pemprop karena itu kami menunggu Gubernur menerima sikap PGIW DKI Jakarta.
Sementara Pdt Albertus Patty menanggapi ajakan tersebut bahwa PGI menyambut baik atas inisiasi natal Pemda DKI, namun janganlah natal diadakan di Monas, karena Monas dalam kontek selama ini sebagai tempat penggalangan masa ini. Untuk itu saran dan masukan PGI adakan natal di tempat-tempat yang ada seperti gereja dan gedung-gedung saja. Masukan ini terang Albertus karena banyaknya masukan-masukan umat ke PGI, sehingga jangan sampai perayaan natal justru memunculkan kontroversi internal.”Takutnya justru menimbulkan perpecahan umat itu sendiri,”terangnya . PGI memang tidak bisa melarang atau mengatakan tidak untuk acara natal ini tetapi sifatnya hanya mengingatkan jangan lakukan politikisasi dan instrumentalisasi agama maupun instrumentasi dan politisasi melalui perayaan-perayaan natal, paskah atau apapun.
Sedangkan ketua umum PGI Pdt Henriete Lebang mengajak memaknai natal sambil peka terhadap suasana natal itu sendrii, Henriete berharap natal dirayakan serta dimaknai dalam semangat persaudaraan dan persatuan sebagai bangsa Indonesia .
PGIW DKI Jakarta Meminta Perayaan Natal Tidak di Monas
Facebook Comments Box