Yohanes Handojo Budhisejati, S.H. VOX POINT MEMBUMIKAN PANCASILA

Ayo Bagikan:

Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Dr. Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo resmi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ke-1 Vox Point Indonesia di Wisma Samadi, Klender, Jakarta Timur, Senin kemarin (30/4). Pembukaan dilakukan dengan pemukulan gong sebanyak 5 kali sebagai tanda lima sila Pancasila, selaras dengan pernyataan Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisejati yang mengatakan bahwa Rakornas Vox Point ingin membangun kesadaran bersama tentang pentingya implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Vox Point (Vox Populi Institute Indonesia) adalah wadah perhimpunan  bagi para awam Katolik yang terpanggil untuk terlibat dalam kegiatan sosial politik di Indonesia. Melalui Rakornas pertama ini, Vox Point ingin menekankan pentingnya nilai kebangsaan untuk menjaga empat konsensus bangsa Indonesia. “Kita punya spirit yang jelas dan tegas untuk mengembangkan nilai kebangsaan dalam terjemahan yang lebih utuh untuk dan mempertahankan 4 kosensus dasar yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,”

Menurut Handojo yang didampingi Sekum Vox Point Lidya Natalia, Pancasila sebagai Ideologi Negara harus menjadi penggerak dan sumber nilai bagi seIuruh kader Vox Point Indonesia dalam peran serta aktifnya dalam masyarakat, sekaligus menggugah kembali komitmen seIuruh eIemen bangsa ini untuk secara aktif melaksanakan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam sambutannya Handojo menyampaikan ”Kita harus akui bahwa Pancasila saat ini sedang mengalami masa perguncangan dan karena itu seIuruh elemen bangsa ini harus bergerak untuk memastikan eksistensi ideologi Pancasila tersebut termasuk di dalamnya adalah tugas seIuruh kader Vox Point Indonesia di mana saja mereka berada.” lanjut Handojo, tugas itu bukan hanya menjadi tugas pemerintah tetapi seIuruh masyarakat, partai politik, dunia pendidikan, sektor swasta hingga pada tingkat terkecil di tengah-tengah keluarga.

Selepas pembukaan digelar seminar nasional dengan tema “Membumikan Pancasila, Menjaga Kebhinnekaan”. Selain tokoh-tokoh Katolik, juga nampak hadir  Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dan Sekertaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate. Pembicara Seminar Nasional ini Yudi Latief, Ph.D. (Kepala Badan Pembinaan ldeologi Pancasila), Prof. Dr. Hj. Siti Musdah Mulia, MA (Indonesia Conference on Religion and Peace), Pengamat Sosiai PoIitik Paulus Krissantono, Asisten Teritorial Kasdam Jaya Kolonel (Inf) Jacky Ariestanto (mewakili Panglima TNI) dan Kepala Staf Kapolri Bidang Sosial Ekonomi Irjen Gatot Edi Purnomo (mewakili Kapolri). [RA]

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

GMDM, PIONER TIDAK TERLIBAT DALAM ACARA UNTUKMU INDONESIA DI MONAS

Thu May 3 , 2018
majalahgaharu.com Menanggapi isu-isu yang santer belakangan ini menjadi viral sehubungan dengan adanya beberapa kekacauan yang terjadi dalam acara Untukmu Indonesia (28/04/18) yang berlokasi di Monas. GMDM, PIONIR, Ikatan RT/RW, Organasasi adat Bogor, dan fokkan mengadakan acara press confrence di kantor GMDM(03/05) di Country Malaka, Pondok kopi Jakarta timur. Jefry Tambayong […]

You May Like