majalahgaharu.com Menanggapi isu-isu yang santer belakangan ini menjadi viral sehubungan dengan adanya beberapa kekacauan yang terjadi dalam acara Untukmu Indonesia (28/04/18) yang berlokasi di Monas.
GMDM, PIONIR, Ikatan RT/RW, Organasasi adat Bogor, dan fokkan mengadakan acara press confrence di kantor GMDM(03/05) di Country Malaka, Pondok kopi Jakarta timur. Jefry Tambayong dalam acara itu itu menegaskankan, bahwa dalam acara itu mereka tidak terlibat sebagai panitia. “Kami disana hanya sebagai tamu dan hanya di minta mengisi acara, sekali lagi kami bukan panitia. Kami ikut berduka cita atas meninggalnya korban di acara tersebut.” kata Jeffry.
Pelaksanaan deklarasi itu sendiri oleh panitia hanya diberi slot waktu kurang dari 15 menit dengan konten apa yang merupakan materi kegiatan dari GMDM bersama komunitas, mitra dan elemen masyarakat. Yang menjadi mitra utama BAKORNAS GMDM dalam pelaksanaan “deklarasi anti narkoba bersama” ini adalah Pionir, pada saat acara itu turut menyumbangkan hadiah kepada pengunjung yang hadir dakam acara forum untukmu Indonesia.
sekali lagi ditegaskan Jefrey, bahwa mereka hanya peserta dan menanggapi isu yang sengaja dihembuskan oleh beberapa oknum bahwa, acara itu adalah ‘Kristenisasi’ kembali jefrey dengan tegas menyatakan itu berita bohong.
Sementara Ricard , Sekjen Pioner mengatakan, hal yang senada karena banyak sekali yang tuduhan miring yang dialamatkan kepada mereka, dianggap penyelenggara acara.
“Saya ibaratkan dalam suatu pesta pernikahan kita diundang untuk mengisi acara untuk menyanyi, dan ditengah jalan terjadi sedikit masalah pada pesta pernikahan. apakah penyanyi yang disalahkan atau penyelenggara/tuan rumah.” katanya.
Pada acara itu Pioner dan GMDM bersama tim yang lain adalah pengisi acara saja bukan penyelenggara. Pioner ikut mengisi acara itu seperti GMDM karena satu konten acara yang, menurutnya satu visi dengan Pioner yaitu mewujudkan Indonesia bersinar.