GERKINDO HADIR UNTUK MENJAWAB KEBUTUHAN GEREJA

Ayo Bagikan:

 

Jakarta, majalahgaharu.com: Gerakan Kasih Indonesia (Gerkindo) menyelenggarakan Konferensi Pimpinan Gereja dengan tema “Transformasi Bangsa Menuju Indonesia Sejahtera” yang diadakan di Graha Bethel, Jakarta Pusat, Sabtu kemarin (5/5). Ketua Umum GERKINDO Pdt. Yerry Tawalujan, M.Th mengatakan bahwa kegiatan Seminar, konferensi dan pelatihan-pelatihan itu rutin yang diadakan Gerkindo adalah bagian dari menjawab kebutuhan Gereja. “GERKINDO itu didirikan untuk menjawab kebutuhan gereja. Makanya kami mengadakan banyak kegiatan untuk memperlengkapi para pemimpin Kristen dan memberikan jawaban atas kebutuhan dan pergumulan gereja,” jelas Yerry.

Hadir dalam konferensi selain para gembala jemaat juga aktivis gereja, pimpinan ormas dan masyarakat umum. Tampil sebagai Pembicara antara lain Ketua Umum Sinode GBI yang juga Ketua Umum BAMAG Nasional, Pdt Dr Japarlin Marbun dan Ketua Umum Sinode GKII, Pdt Dr Daniel Ronda. Pdt Dr Andreas Yewangoe, mantan Ketua Umum PGI yang kini menjadi penasehat Presiden dalam jabatannya sebagai Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) berbicara mengenai  pemimpin Kristen dengan wawasan kebangsaan dan nasionalisme. Yewangoe mengatakan, Pendeta bisa saja berpolitik dan menjadi anggota DPR selama tidak memakai mimbar gereja untuk kampanye. “Gereja jangan menjadi apolitik dengan menjauhi politik. Lebih jahat lagi kalau gereja menjadi asosial dan menjauhi diri dari hubungan sosial dalam masyarakat,” ujar Yewangoe. Sesi selanjutnya yaitu Seminar menghadirkan narasumber adalah Pdt. Yerry Tawaluyan, M.Th dan Jeirry Sumampouw yang di moderator Pst. Joshua Tewuh.

Acara yang dimulai sejak pagi hingga jelang sore ini terbilang cukup sukses, mengingat Gerkindo sebagai organisasi baru telah cukup banyak menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang memberi dampak cukup signifikan dalam menjawab kebutuhan gereja dan umat Kristiani. Konferensi Pimpinan Gereja ini didukung oleh Sinode Gereja Bethel Indonesia (GBI), Sinode Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI), Sinode Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII), dan BAMAG Nasional.

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

PERNYATAAN SIKAP PP GMKI TERKAIT SERANGAN BOM BUNUH DIRI DI BEBERAPA GEREJA DI SURABAYA : "Bersatu Melawan Terorisme dan Paham Radikal"

Sun May 13 , 2018
  Surabaya, majalahgaharu.com: Tidak cukup aksi terorisme di Rutan Mako Brimob, hari ini, Minggu, 13 Mei 2018, aksi terorisme berupa bom bunuh diri di beberapa gereja juga terjadi di Surabaya. Aksi dari pelaku bom bunuh diri ini kembali mengingatkan kita betapa kejinya kejadian terorisme di Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut, […]

You May Like