Jayapura, majalahgaharu.com : Ketua Umum Gerakan Cinta NKRI Hendrik Yance Udam kembali menyampaikan dan meminta agar partai politik dalam Pileg 2019 harus merekrut para kader yang nasionilismenya telah tuntas atau Ideologi kebangsaannyat telah paten dalam bingkai NKRI, “Sehingga saat menjadi wakil rakyat nanti tidak menyuburkan semangat disintegrasi bangsa dan semangat radikalisme, ujaran kebencian, intoleran dan terorisme di Indonesia.”
HYU berharap, partai politik tidak hanya asal merekrut kader politik yang asal-asalan sehingga produk kepemimpinannya tidak dapat berjuang untuk kepentingan rakyat NKRI. “Terlebih Khusus di Papua, partai politik harus jeli melihat kader potensial yang didorong untuk menjadi wakilnya di parlemen sebab persoalan-persoalan di Papua sangat kompleks,” Untuk hal tersebut, lanjut HYU, di butuhkan wakil rakyat yang vokal berteriak untuk membangun Papua dalam bingkai NKRI, “Sebab NKRI telah final dan kita tidak dijajah lagi, kita harus dapat mengisi pembangunan lokal maupun nasional.”
“Saya juga mengritisi Wakil Rakyat yang ada di DPR-RI dan kabupaten kota dimanapun di wilayah hukum Indonesia untuk tidak menyuburkan semangat nasionalisme anak bangsa.” Tokoh Pemuda Papua, Hendrik Yance Udam menyampaikan harapannya ini khususnya kepada seluruh masyarakat Papua dan Papua Barat di gunung-gunung, lembah-lembah, dan pesisir pantai bagi yang memainkan politik standart ganda, dimana satu sisi berada dan menikmati fasilitas NKRI dan satu sisi lain diduga turut menyuburkan semangat disintegrasi bangsa di Papua dan Papua Barat dengan menjadikan rakyat sebagai korban untuk kepentingannya. Untuk itu, lanjut HYU, “Kepada seluruh rakyat Indonesia untuk tidak memilih wakil rakyat yang modelnya seperti itu, yang nasionalismenya belum tuntas.” [RA]