Jakarta, majalahgaharu.com – Ada begitu banyak kisah tak terungkap dalam pelayanan di lembaga pemasyarakatan, suka dan duka dialami silih berganti. Dan malam kemarin (10/11) bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, The Patriots, komunitas 25 lembaga (gereja dan ministry) pelayanan lapas (lembaga pemasyarakatan) mengadakan pertemuan perdana “The Patriots Gathering” di gedung Qahal Family, Jalan Roa Malaka Selatan, Jakarta Barat. Acara ini dipadati lebih dari 300 undangan, termasuk perwakilan pengurus 19 lembaga pelayanan penjara dan mantan narapidana yang telah dibina.
Semua larut dalam sukacita ibadah, begitupun para narapidana yang selama mendapat pembinaan dapat berbaur kembali di tengah masyarakat dan mengenal serta menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Para warga binaan, begitu mereka disebut, telah meninggalkan dan membuang masa lalunya dan siap terjun ke ladang pelayanan untuk menjangkau saudara-saudara lainnya yang masih berada di lembaga pemasyarakatan agar terbebas dari ikatan dosa dan memperkenalkan Yesus Kristus sebagai penolong yang akan memulihkan kehidupan yang lama menuju kehidupan yang baru.
Dalam penjelasannya, Elisa Daniel Poluakan menyebutkan bahwa The Patriot akan menjangkau semua narapidana melalui pembinaan mental dan spiritual hingga mereka keluar dan menyelesaikan hukuman di lembaga pemasyarakatan. Dari visi itu, Elisa Poluakan juga menjabarkan misi yang akan dikerjakan The Patriots. “Menjangkau warga binaan dan mantan warga binaan untuk menjadi lebih baik dan melayani Tuhan. Dan juga, menjadi mitra pemerintah untuk melakukan pembinaan rohani bagi warga binaan di seluruh LP dan Rutan yang ada di seluruh Indonesia,” jelas Elisa yang selama ini banyak melayani kalangan generasi muda gereja. Elisa Daniel Poluakan juga menjelaskan bahwa kehadiran The Patriots saat ini sebagai fasilitator pelayanan LP/Rutan dan membawahi 25 lembaga pelayanan, “Tetapi yang sempat hadir pada malam ini ada 19 perwakilan. Ini pertemuan perdana, akan ada pertemuan lanjutan yang diadakan secara rutin.” [RA]