Tangerang, majalahgaharu.com – Hidup selalu penuh dengan ketidakpastian dan risiko. Setiap peristiwa baru dapat diketahui setelah itu terjadi. Menyikapi tahun politik 2019 beredar banyak asumsi, baik yang pesimis maupun yang optimis. Tetapi tetap saja beraroma ‘ketidakpastian’. Yang sering terabaikan adalah gaya hidup. Kebutuhan ekonomi tiba-tiba saja melonjak saat terlena dengan gaya hidup. Termasuk diantaranya kesehatan yang banyak dipengaruhi oleh gaya hidup seseorang, bahkan dapat mematahkan dan memupus masa depan seseorang.
Theresia Linda yang berlatar perbankan ini melihat bahwa di dunia yang serba tidak pasti ini, dibutuhkan suatu kepastian. Bagi Linda, begitu panggilannya, ingin berbagi ‘kepastian kebahagiaan’. Tak heran bila akhirnya Linda memilih jalur kepastiannya untuk menekuni di bidang asuransi. Mengapa asuransi? “Asuransi membantu kita untuk merencanakan masa depan, berjaga-jaga jika terjadi sesuatu di luar rencana kita.” Bagi Linda, “Berasuransi tidak berarti mengesampingkan Tuhan dalam perjalanan hidup seseorang, justru Tuhan yang sudah memberikan akal pikiran kepada kita, supaya kita bisa berjaga-jaga, apapun situasi yang Dia kirim buat kita.”
Lalu apa yang menghambat orang berasuransi? Bukankah sering ditemui penolakan terhadap setiap penawaran asuransi, “Menurut saya lebih ke gaya hidup. Kita hidup di era di mana kita ingin selalu eksis. Gengsi. Maka kita berlomba lomba hidup konsumtif. Polis asuransi bukanlah barang yang bisa ditenteng ke mana-mana untuk dipamerkan. Anda nggak mungkin dong, nenteng polis asuransi di badan anda?”
Karena tidak mampu mengontrol gaya hidup, menurut Linda yang telah memilih bergabung Manulife ini, “Pembelian polis menjadi kebutuhan nomor sekian. Padahal dalam perencanaan keuangan, memiliki polis asuransi berarti memiliki pengaman. Selain prospeknya sangat cerah.” Lanjut Linda, “Saat ini baru sekitar 2% dari penduduk Indonesia yang punya polis asuransi. Itupun sebagian hanya memiliki polis asuransi yang dibelikan kantornya.”
Beruntung saat ini ada asuransi. Sebab, dengan asuransi, ada banyak hal yang bisa dipersiapkan lebih dini. Mulai dari biaya pertanggungan saat sakit, hingga ke biaya pendidikan anak. Sayangnya, masih banyak orang yang menganggap asuransi kurang penting. Padahal, dilihat dari manfaatnya, asuransi bisa memberikan berbagai kepastian di tengah ketidakpastian yang mungkin menimpa salah satu keluarga kita.
Linda berharap masyarakat menengah Indonesia dapat menjadi teladan dalam menentukan ‘kepastian’ dalam bergaya hidup. Asuransi menjadi bagian vital dalam merencanakan dan memiliki kepastian itu. Mengapa asuransi menjadi penting dalam gaya hidup? Salah satunya, menurut Linda, Asuransi membantu untuk dapat menikmati masa depan lebih baik. [RA]