Pdt. Stefanus Liong Menciptakan Puluhan Lagu Rohani untuk Kemuliaan Nama Tuhan

Ayo Bagikan:

Tangerang Selatan, majalahgaharu.com – Penuh dengan kesederhanaan, pria separuh baya itu menyambut kami di kediamannya. Ia tinggal di lantai dua bangunan yang bagian bawahnya digunakan sebagai gudang toko bangunan miliknya. Kesederhanaan dalam bertuturnya pun tidak membuat siapa pun mengetahui bahwa ayah dari tiga anak ini telah meninggalkan segala macam ilmu ghaibnya untuk sepenuhnya menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya.

Pendeta Stefanus Liong, demikian nama lelaki yang telah delapan belas tahun lamanya dipercaya memegang kunci tempat-tempat panembahan berhala di sebuah tempat pencari kekuatan hingga kekayaan yang termashyur di pulau Jawa bahkan di Indonesia. Setiap satu Suro, ia berkewajiban ke tempat tersebut lantaran dipercaya memegang belasan kunci penyembahan berhala. Setiap kehadirannya menjadi tanda kemarakan musim permintaan kekayaan kekuatan ilmu dan berbagai penyembahan berhala di situs itu.

Singkat cerita, melalui seorang pendeta yang cukup dikenal publik, ia pun dipertemukan dengan Kristus. Liong menerima pertobatan utuh. Pendeta yang pandai memasak ini bahkan juga diberi kemampuan menjadi tabib atas beberapa sakit penyakit. Iya tidak aegan-segan mengatakan tidak bisa menyembuhkan penyakit tertentu. Namun beberapa kelumpuhan, telah Tuhan perkenankan Pdt. Liong menjadi saluran penyembuhan illahi yang Tuhan Yesus lakukan terhadap beberapa orang. Suatu ketika, Pdt. Liong diminta untuk mendirikan sebuah gereja yang dapat membantu kebutuhan para jemaat datang ke dalam hadirat Allah.

Ia menuruti perkataan tersebut. Awalnya ia dijanjikan akan dibantu penuh untuk kebutuhan pendanaan penyelenggaraan tempat ibadah itu. Namun berjalannya waktu, janji pemberian bantuan tersebut tidak kunjung tiba, karena Tuhan telah menggerakkan semua orang yang terlibat dalam penyelenggaraan peribadatan itu. Tuhan membuat semua tanpa pendanaan. Dari berbagai peralatan indah yang dibutuhkan hingga ruang ibadah dibuat Tuhan menjadi gratis! Tempat ibadah itu dinamakan Gereja Bethel Pembaruan Jemaat Bukit Sion.

Alamatnya di Froggy The Castle, jalan BSD Grand Boulevard, Cluster Commercial Park Barat, No 1, BSD City, Tangerang. Dalam penggembalaan Pdt. Liong, GBP Bukit Sion, selain melayani baptisan air dan perjamuan kudus, GBP Bukit Sion memiliki pelayanan yang telah lama diabaikan gereja-gereja Kristen, yaitu pelayanan pembasuhan kaki kepada jemaat. Ini memaknai untuk selalu diingatkan sikap kerendahan hati untuk mau saling melayani. Tak ada salahnya bila ada yang berdomisili sekitar Cisauk dan Serpong dan belum berjemaat tetap, Stefanus Liong mengundang untuk datang melayani bersama di GBP  Bukit Sion pada setiap minggu ada perjamuan kudus dan minyak urapan.

Tidak berlebihan bila Pdt. Liong berharap para gembala tetap meneladani pelayanan yang Tuhan Yesus lakukan. Dan bagi umat Kristen, ia rindu umat merasakan pelayanan yang pernah Tuhan Yesus berikan kepada umat yang dikasihiNya. Sebagai catatan tambahan, Pdt. Liong juga memiliki talenta mencipta lagu yang sudah dilantunkan banyak penyanyi rohani. Dan beberapa karyanya bisa kita nikmati hanya dengan mengklik beberapa link ini :

https://www.youtube.com/watch?v=rZaGsYK7REw

https://youtu.be/sznThRf9Aps

https://www.youtube.com/watch?v=L9e6r1ENCIM

https://www.youtube.com/watch?v=38_CIWcKdT0

https://www.youtube.com/watch?v=yst3bxeXfcU

https://www.youtube.com/watch?v=BeOZ2PfwH3E

https://www.youtube.com/watch?v=cipnZbspFw8

https://www.youtube.com/watch?v=TQlMvDE0lMM

https://youtu.be/kGESQZOKm6A

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Indonesia Dikhawatirkan Mengalami Lost Generation Jika Lemah Dalam Pemberantasan Narkoba

Wed Mar 13 , 2019
Jakarta, majalahgaharu.com– Tindak penyalahgunaan narkoba terus menjadi permasalahan serius di Indonesia. Meski Badan Narkotika Nasional (BNN) dan telah berupaya maksimal dalam melakukan pencegahan dan penindakan, nyatanya peredaran barang berbahaya itu masih menjamur di pelbagai kalangan. Ketua Umum Forum Organisasi Kemasyarakatan Anti Narkoba Nasional (FOKAN), Jefri Tambayong, mengatakan Indonesia dikhawatirkan akan […]

You May Like