PGI Keluarkan Siaran Pers Terkait Pembunuhan Keji Pdt. Melinda Zidemi S.Th.

Ayo Bagikan:

Manado, majalahgaharu.com – Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (MPH-PGI) mengungkapkan dukacita mendalam atas pembunuhan terhadap Pendeta Melida Zidomi, S,Th  yang sedang melakukan pelayanan di Kabupaten OKI, Sumatera Selatan, 26 Maret 2019. Melalui rilis yang diterima redaksi yang ditandatangani oleh Humas PGI Irma Riana Simanjuntak, disebutkan bahwa Perbuatan tersebut merupakan tindakan keji dan tak beradab yang tak hanya menghilangkan nyawa korban tetapi diduga melakukan tindakan kekerasan seksual yang menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan seluruh masyarakat.

Berkaitan dengan hal tersebut maka Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia:

1. Menyatakan rasa duka mendalam bagi keluarga korban dan gereja yang mengutus Pdt. Melinda melakukan pelayanan di Ogan Komering Ilir. Kiranya Allah yang rahmani memberikan penghiburan bagi keluarga yang ditinggal.

2. Menyatakan keprihatinan atas peristiwa ini dan meminta pihak kepolisian untuk segera melakukan pengusutan secara tuntas dengan segera menangkap pelaku dan menghukum sesuai dengan hukum yang berlaku.  Juga meminta agar dalam melakukan pengusutan, polisi dapat mempertimbangkan apakah hal ini merupakan motif kriminal murni atau ada motif lain yang mendasari. Tindak penganiayaan, kekerasan seksual dan pembunuhan terhadap seorang pendeta tak bisa begitu saja dilihat sebagai kejadian biasa, karena hal ini bisa dimaknai sebagai sebentuk teror terhadap umat yang dilayaninya. Olehnya MPH-PGI mendesak Kapolri untuk memerintahkan jajarannya mengusut tuntas kasus ini.

3. Meminta negara untuk memberikan perlindungan yang memadai bagi perempuan dan kelompok rentan lainnya melalui perundang-undangan dalam rangka penghapusan kekerasan seksual terhadap perempuan. Olehnya, MPH-PGI meminta Pemerintah dan Parlemen segera mengesahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual menjadi Undang-undang. Demikian siaran pers PGI tertanggal hari ini 27 Maret 2019 yang ditandatangani oleh Humas PGI.

Ditempat terpisah, Ketua Umum Asosiasi Pendeta Indonesia Brigjen (Purn) Pdt. Harsanto Adi, MM. menyatakan keprihatinan yang sama atas peristiwa yang dialami oleh Pdt. Melida Zidemi, S.Th. “Ini akan menjatuhkan kredibilitas aparat keamanan apabila tidak dapat mengungkap dengan tuntas kejadian ini,” [RA]

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Ketum MPH PGI Dan Gubernur Sulut Buka KGM PGI

Thu Mar 28 , 2019
AIRMADIDI, majalahgaharu.com Dengan mengambil tema, “Aku adalah yang awal dan yang akhir” dan Sub Tema, “Bersama seluruh Warga Bangsa, Gereja memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia yang demokratis, adil dan sejahtera bagi semua ciptaan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945”, Konferensi Gereja dan Masyarakat Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (KGM PGI) di buka […]

You May Like