Hindari Disintegrasi Bangsa, Jokowi Diminta Pindahkan Ibukota Negara ke Papua 

Ayo Bagikan:

JAKARTA, Majalahgaharu – Situasi Papua yang panas akibat isu suku, agama, ras dan agama (SARA) yang dilakukan sekolompok organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Asrama Papua di Surabaya, Jawa Timur sangat disayangkan sekelompok pihak. Jika tidak disingkapi dengan baik, dapat mengakibatkan disintegrasi bangsa.

Pengamat Kebijakan Publik, Advokasi dan Kebijakan Strategis JP Laa Manroe mengatakan, langkah yang baik adalah Presiden Joko Widodo memindahkan ibu kota ke Papua.

“Itulah solusi yang terbaik dalam meredam situasi yang panas di Papua,” ujar Monroe, di Jakarta, Sabtu (24/8/2019).

Berpindahnya ibu kota ke tanah Cendrawasi itu, lanjut Manroe, maka banyak hal yang dilakukan Pemerintah dan pejabat Pusat yang beraktifitas di Papua.

“Jika ibu kota dipindahkan ke Papua maka pemerataan pembangunan lebih cepat  terkondisikan, terserap, dan lebih cepat terlaksana dengan baik pembangunan pembangunan itu bidang ekonomi, mental, serta pariwisata, seni, budaya, olahraga, pertanian, pembangunan jalan, infrastruktur di Papua,” ujar Manroe.

Dia melanjutkan, dengan pindahan ibukota negara ke Papua akan menyerap tenaga kerja.

Menurut Manroe, perpindahan ibukota negara ke Papua maka pejabat pusat akan lebih banyak turun kebawah untuk mengetahui kondisi dan permasalahan yang ada di Papua. Sehingga dapat mencari akar permasalahan dapat dicari solusi dan tepat.

“Penggalan persatuan dan kesatuan dengan elemen dan seluruh masyarakat Papua lebih cepat terkondisikan dan terlaksanakan,” tutur Manroe.

Jika ibu kota di Papua, kata Manroe, penyelesaian permasalahan yang terkait dengan HAM yang terjadi lebih cepat diselesaikan.

“Dan juga, sinergi antar kebudayaan dengan masyarakat, dan suku-suku Papua lebih cepat terlaksana dan bisa menjadi trend setter INTERNASIONAL, ” ujar peraih puluhan Award International dalam seni lukis itu.

Lanjutnya, sumber-sumber potensi alam, tambang, ekonomi kerakyatan di seluruh Papua akan lebih cepat terbangun. “Dan Papua akan menjadi ibukota termakmur di Indonesia,”tambah Manroe.

Dengan pemindahan ibukota ke Papua, lanjut Manroe, menunjukan kepada Pemerintah sangat peduli dengan permasalahan-permasalahan di Papua.

“Dan bisa memberikan solusi yang terbaik terhadap permasalahan Papua,”ujar Manroe. [RAL]

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Pdt. Dr Ferry Haurisa Kakiay, GBI SATU Harus Ada Pembapaan

Mon Aug 26 , 2019
Jakarta, majalahgaharu.com Pdt. Dr Ferry Haurisa Kakiay salah satu yang dicalonkan sebagai Ketua Umum GBI dari tiga kandidat lainya yakni Pdt. Japarlin Marbun (petahana), Pdt Dr. Jacob Nahuway dan Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham. Ferry yang juga ketua FKKJ ini ketika ditemui di sebuah Coffe di Jalan Blora Jakarta Pusat, […]

You May Like