JAKARTA MajalahGaharu.com – Hamba Tuhan kenamaan asal Amerika, Dr Morris Cerullo baru tiba sekitar pukul 7.45 WIB dan langsung tampil di panggung yang disambut sekitar 800-1000 orang yang sejak siang sudah setia menunggu.
Seperti biasanya, pendeta pentakostal ini langsung menyampaikan bahwa dirinya sudah sering mengatakan bahwa ia tidak akan datang lagi ke Indonesia.
Dulu puluh tahun lalu, sejak pertama KKR di Manado dan kemudian banyak melayani kota-kota di Indonesia. Dan 50 tahun lalu pertama datang ke Jakarta. “Waktu itu usia saya 30-an dan malam ini, dalam beberapa waktu datang saya 88 tahun. Ketika pertama datang ke kota Jakarta, KKR di stadion mampu menampung 300 ribu orang. Waktu itu jumlah gereja masih sedikit. Orang-orang menyebut siapa orang gila ini, mau buat KKR di stadion besar. Hari pertama hingga ketiga hanya datang beberapa orang. Baru kemudian setelah melihat mukjizat Tuhan yang buta melihat, yang tuli mendengar dan lumpuh melompat, kemudian stadion dipenuhi 300 ribu orang. Ini pengalaman pertama melayani di Jakarta,” kisah Morris.
Kedatangan kali ini kata Morris karena penugasan khusus dari Tuhan. Di California sedang membangun pusat legacy besar dan banyak orang di sini akan berkunjung ke sana.
“Sekitar setahun lalu, Roh Kudus datang ke rumah saya. Saudara percaya Roh Kudus dapat bicara hari ini. Saat itu Roh Kudus berkata tujuan Roh Kudus untuk berkomunikasi kepada kita, untuk menuntun kita dan Roh Kudus membawa kepada saya suara Tuhan. Aku mau engkau kembali ke Indonesia satu kali lagi. Saya tanya kenapa harus datang lagi, hanya untuk dua hari harus terbang jauh-jauh dari Amerika. Menempuh 20 jam diusia 88 tahun. Saya bilang Tuhan, kenapa ada tempat belum kau datangi kenapa ke Indonesia? AnakKu, Aku mau pakai kamu bicara melepaskan nubuatan. Engkau akan melepaskan 5 nubuatan dari Roh Kudus yang akan mengubah bangsa Indonesia,” ungkap Morris.
Di luar duggaannya, kata Morris, saat tiba Indonesia ada masalah. Ada kekacauan di jalan-jalan. “Sekarang saya tahu mengapa Tuhan mengutus saya ke sini untuk melepaskan 5 nubuatan propetic itu,” ujarnya.
Tetapi Dr Morris Cerullo menyatakan bahwa lima nubuatan akan disampaikan besok malam. “Tuhan menyuruh saya untuk melepaskan nubuatan besok dan harus dituliskan dan diprint besok pagi. Untuk dapatkan nubuatan-nubuatan itu, maka Anda harus datang besok dan nanti nubuatan dibagikan ke saudara. Karena saya tidak mau melepaskan secara verbal. Saya minta yang datang besok agar puasa malam sehingga kita sama-sama menerima jubah Tuhan. Saudara dan saya akan diurapi Tuhan.”
Seperti diketahui Moris Cerullo kembali melawat Indonesia. Indonesia Conference of the Holy Spirit bertempat di Integrity Convention Centre Mega Glodok Kemayoran, Grand Ballroom, Lt 10 Jakarta Kamis-Jumat (26-27/9/2019).
Ia telah berkunjung ke Jakarta selama 40 tahun, dan sekarang ini kembali ke Jakarta untuk mengimpartasikan karunia yang dimuliki dari Tuhan untuk para gembala, hamba Tuhan, pendoa dan jemaat Tuhan. Selain Morris Konferensi ini juga dilayani Pastor Jose Carol, Pastor Raymond Mooi, Pastor Gary Whetstone dan Pastor Tony Mulia.