Jakarta, majalahgaharu.com-Merebaknya virus Covid 19 semakin menelan korban baik jiwa maupun masuk dalam perawatan. Dalam mengatasi pandemic corona ini, sebagaimana diketahui bahwa Presiden telah memberlakukan Status Darurat Corona mulai tanggal. 29 Feb s/d 29 Mei 2020 (perpanjangan waktu sampai 91 hari).
Dalam menyikapi situasi ini, Djasermen Purba Ketua umum Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) mengatakan sepanjang Status Darurat Corona dimaksud, MUKI mendukung sepenuhnya kebijakan yang dibuat Pemerintah.
Semua itu bertujuan menyelamatkan bangsa Indonesia dari bahaya Covid-19.
Dalam rilisnya yang dikirimkan ke majalahgaharu.com sebagai pimpinan ketua umum dan sekretaris jendral menyerukan kepada seluruh Pengurus dan Anggota MUKI , antaranya
MUKI mengajak bersama-sama setiap hari (pkl.22.00 Wib) berdoa ke hadirat Tuhan Yesus, dengan pokok doa :
Pertama, Indonesia dan seluruh negara di dunia dipulihkan dari wabah Covid-19.
Kedua, para Petugas dan Relawan Kesehatan di Rumah-Sakit/ Karantina/Isolasi diberi kesegaran & kesehatan dalam pelayanan perawatan kepada kelompok OPD (Orang Dalam Pemantauan), kelompok PDP (Pasien Dalam Pengawasan) serta masyarakat umumnya sehingga terbebas dari Covid-19.
Ketiga, satuan Tugas Covid-19 diberi kebijaksanaan untuk mengelola persediaan seperti : APD (Alat Pelindung Diri), Alat Kesehatan, Logistik serta Keamanan.
Ke empat, rakyat Indonesia diberi kekuatan bertahan & bersatu dan menang menghadapi situasi darurat Corona.
Kelima, khusus buat umat Kristiani diharapkan bisa menunjukkan jati diri nya di saat-saat negara membutuhkan bantuan.
Tak ketinggalan juga menghimbau untuk menghindari kerumunan massal, jaga jarak dan pakai APD.
Djasermen mewanti-wanti agar seluruh jajaran MUKI dan masyarakat mohon menaati anjuran Presiden untuk bekerja, belajar, beribadah di/dari rumah.
Agar semua masyarakat dikuatkan MUKI mengajak untuk melakukan Doa di mulai Rabu/tgl.25 Maret 2020 sampai usai Status Darurat Corona. Mengenai tema doa sendiri bisa juga ditambahkan dengan pokok doa sesuai kebutuhan masing-masing.