Banten, majalahgaharu.com-Terpeliharanya sebuah bangsa yang beragam dengan menjunjung tinggi nilai-nilai keperbedaan harus terus diperjuangkan. Kebijakan yang masih dirasakan berat sebelah yang dialamatkan kaum minoritas masih menjadi PR bersama.
Dalam rangka mewadahi pelayanan di bidang politik, maka pengurus Partai Kristen Indonesia 1945 (Parkindo 1945), menyelenggarakan pleno untuk menetapkan ketua umum caretaker yang tugasnya menyelenggarakan kongres luar biasa. Dalam pleno dari unsur pengurus DPP terakhir dan carateker menetapkan Dra. Alida Handau Lampe G, M.Si menjadi ketua caretaker ditandai penyerahan hasil pleno oleh sekjen parkindo Max Malem Tumondo didampingi Hendi Mulya bendahara serta Charles Polimpung unsur ketua serta pimpinan sidang Amos, Rabu 7/10/20, bertempat di restoran Remaja Kuring, Tangerang Selatan.
Ditemui selepas menerima mandate Alida yang juga pengusaha pertambangan ini terlihat cerah “Saya lega sekali dengan mandate yang diberikan, setelah melalui dinamika dari pengurus DPP PARKINDO 1945, namun akhirnya diputuskan hari ini”, tandasnya sumringah.
Kemudian Alida yang pernah aktif diberbagai organisasi Kristen seperti GMKI, PIKI dan terakhir menjadi ketua umum Partisipasi Krsiten Indonesia ini menegaskan bahwa mandate yang diberikan ke dirinya akan dijalani dengan penuh tanggung jawab, dan mengajak semua pihak untuk ringan hati dan penuh kebahagiaan dan sejahtera untuk menjalankan tugas kongreslub ini.
“Niat ibu semata ingin berbuat untuk umat Kristiani, salah satuanya partisipasi dalam bidang politik’, tukasnya seriu.
Dalam menjalankan partai ini salah satu konsennya adalah pendidikan kader politik. Nantinya akan membangun suatu wadah dalam bidang pengkaderan, supaya tidak kembali mengulang hal yang sama seperti yang dialami partai yang lain. Kenapa, karena kaderisasi tidak berjalan bahkan tak ada juntrungannya, jangannya ujug-ujug tanpa tahu kapan dikaderkan tiba-tibasudah jadi pengurus partai, malah ada jadi calon legislative bahkan ikut pertarungan di pilkada.
Kalau perpolitikan berjalan tanpa setting penkaderan yang jelas maka tak heran kalau bangsa ini jalan di tempat. Di mana pemilih memilih hanya karena uang. Karena dengan uang akibatnya para pemimpin yang terpilih, tidak menghasilkan pemimpin pemimpin yang berkualitas.
Maka tukas Alida yang sudah banyak makan garam di dunia politik ini menegaskan dengan hadirnya Partai yang berlandaskan ke Kristenan, ada secercah harapan baru untuk menjadi orang yang mandiri berdiri diatas kaki sendiri di tengah kesulitan ekonomi terutama di masa pandemi covid-19 ini.
“Tadi saya singgung masa sulit pada kongres Parkindo ke VII dan Ke VIII di mana Parkindo harus mendukung diktatorship di masa pemerintahan Soekarno, Parkindo harus mau mendukung pemerintahan yang berkuasa jika tidak akan dibubarkan dan ini bertentangan dengan iman Kekristenan” ungkap Alida serius.
Merunut ke belakang sejak Bung Karno jatuh orang Kristen panik, bingung karena Orde Baru berkuasa, karena perubahan politik yang tiba-tiba maka orang Kristen mendukung Orde Baru.
Tentang politik berlandaskan keagamaan masih Alida yakin masih mungkin berkembang dan mendapatkan dukungan masyarakat, contohnya Partai Demokratik Kristen di Jerman yang cukup solid dan berkembang saat ini.
“Angela Merkel perdana menteri Ingris itu favorit saya sejak terpilih menjadi Konselir Jerman Perempuan pertama kali dan memimpin partai partai besar lainnya. Ciri kekristenan sudah melekat dalam pribadi para pemimpin partai dan anggota partai Kristen Demokratik. Jiwa protestan sudah tertanam hingga sampai saat ini partai Kristen Demokratis Jerman masih exis dan solid” ungkap Alida.
Setelah terpilih menjadi ketua carateker. Alida memaparkan singkat langkah awalnya yakni setelah menyusun pengurus dan membuat panitia, dalam waktu singkat akan bentuk Kepengurusan Pusat sampai ke Daerah.
Kalau ini rampung maka November akan diadakakan Kongres Luar Biasa Parkindo 1945 di Bumi Sangkuriang Bandung, tutupnya. YM
