Tangsel, majalahgaharu.com-Pasangan Muhamad dan Saras dalam kampanyenya mengusung motto Tangsel untuk semua serta visi yang diambil dari akronin Tangsel, transparan, akuntabel, nyata dalam pengabdian, gotong royong, sejahtera dan elok kotanya serta luhur budinya, tegas mengatakan jika nanti dipercaya masyarakat akan membawa perubahan di Tangsel.
Kenapa selama ini sudah banyak masalah-masalah di Tangsel, seperti pengelolaan sampah, taransparansi anggaran dan juga penataan kota yang nantinya dengan moda transportasi dengan menggunakan sepda. Dan tentu semua ini harus berubah dan benahi.
Demikian pula saat adanya permasalahan pandemi yang mempersulit perekonomian Indonesia secara umum, dan pasangan MS sudah mempersiapkan cara mengatasinya mengingat vaksin hingga sekarang belum ditemukan.
Disisi lain beberapa masalah seperti penecagahan korupsi yang sempat menimpa beberapa oknum pejabat, seperti kasus korupsi alat kesehatan di Tangsel yang menjerat salah satu keluarga petinggi Tangsel.
Kemudian masalah lingkungan seperti kemacetan lalu lintas dan kali Jaletreng yang tercemar limbah industri pada awal Agustus 2020 lalu. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel yang bertugas saat itu bahkan mengaku kecolongan atas pencemaran yang terjadi. Bahkan, dengan luas wilayah dan jumlah penduduk yang tak berbeda jauh dengan Tangerang Kota, Tangsel hanya mampu memiliki puluhan armada sampah dan sekitar 150 pesapon.