Ahmad Basarah Berharap Pewarna Memberikan Ide dan Gagasan Agar Sosialiasi Pancasila Mudah Diterima Masyarakat

Ayo Bagikan:

Majalahgaharu-Bekasi , Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah mengatakan Empat Pilar MPR yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika yang gencar dilakukan MPR ke berbagai elemen masyarakat Indonesia adalah sesuatu yang sangat penting buat rakyat dalam berkebangsaan.

Empat Pilar diharapkan dalam diri setiap anak bangsa akan tumbuh dan berkembang rasa kecintaan yang tinggi terhadap negara sehingga persatuan dan kesatuan akan terus terjaga.

Sosialisasi harus berujung kepada implementasi. Pemberian wawasan yang bagus soal nilai-nilai luhur bangsa hanya sekedar teori semata, lalu hilang seiring waktu.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua MPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) y saat hadir secara virtual dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kerjasama MPR dengan Pewarna Indonesia Kota Bekasi, Kamis tadi (24/6/2021). Sekaligus dalam rangka pelantikan Pengurus Cabang Pewarna kota Bekasi.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, Anggota DPRD Kota Bekasi, Ahmad Faisal Hermawan, Ketua Umum Pewarna Indonesia Yusuf Mujiono, Ketua Mahanaim Indriati Cipto Purnomo serta ketua PC Kota Bekasi, Suhartono dan masyarakat Bekasi sekitarnya.

Hebatnya dampak Sosialisasi Empat Pilar buat rakyat, Ahmad Basarah mengajak seluruh rakyat untuk ikut berpartisipasi.

Partisipasi Pewarna bukan hanya menjadi peserta saja, tapi juga bisa turut memberikan ide dan gagasan segar untuk meningkatkan kualitas metode penyampaian sosialisasi agar semakin mudah diterima dan dipahami rakyat terutama generasi milenial.

“Menjadi jurnalis yang perspektif dalam membawa bangsa dan bernegara adalah sebuah keniscayaan. Agar tetap eksis diseluruh nusantara dan masyarakat dunia,” pungkas senior GMNI.

Sementara Wakil Walikota Bekasi mengajak semua pihak menjaga kota Bekasi tetap toleran  dan terus mengembangkan diri dalam penghargaan terhadap sesama.

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Kamarudin Simanjuntak Usut Tuntas Orang tua dan Guru yang Anaknya Merusak Makam Nasrani di Solo

Sat Jun 26 , 2021
Majalahgaharu-Jakarta Tindakan intoleransi terjadi di kota Solo dan yang sangat memprihatinkan pelakunya anak-anak usia 8-10 tahun masih duduk di sekolah dasar. Di mana anak-anak tersebut melakukan pengrusakan makam Nasrani berjumlah belasan makam di wilayah Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo dalam satu kompleks permakaman umum Cemoro Kembar Menyikapi tindakan intoleransi tersebut advokat […]

You May Like