Staf Khusus Presiden Ayu Kartika Dewi Mencari ASN dan Profesional Muda Membuat Kebijakan Publik untuk Indonesia Damai

Ayo Bagikan:

Jakarta majalahgaharu.com Presiden Joko Widodo mencanangkan tahun 2022 sebagai Tahun Toleransi. Pencanangan ini sejalan dengan Narasi Rencana Pemerintah Jangka Menengah (RPJMN) 2020-2024 Bab V tentang Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan, dimana salah satu indikator penguatan moderasi beragama adalah
toleransi.

Oleh karenanya, Staf Khusus Presiden (SKP) Ayu Kartika Dewi berkolaborasi dengan mitra strategis guna menumbuhkan nilai toleransi dalam kehidupan bermasyarakat di tiga provinsi yaitu Aceh, Sumatra Barat, dan Sulawesi Tengah.

“Kolaborasi kegiatan bersama Pemerintah Provinsi Aceh, Sulawesi Tengah, dan Sumatra Barat dapat menjadi praktik baik menanamkan toleransi di masyarakat. Anak muda perlu dibekali dengan kemampuan berpikir kritis dan berempati agar dapat berperan dalam pembangunan Indonesia,” ungkap Ayu Kartika Dewi.

Setelah sukses mengadakan nonton bareng film “Cek Toko Sebelah” karya Ernest Prakasa dan video bertema keragaman karya “Kok Bisa X Toleransi.id”, kompetisi menulis esai, dan webinar bertema “Merawat Toleransi” untuk pelajar SMP dan SMA di tiga provinsi tersebut, kini giliran ASN dan profesional muda ditantang untuk
berkontribusi dalam memberikan input kebijakan terkait topik keragaman dalam kompetisi bertajuk “Public Policy Hackathon:

Kebijakan Publik untuk Indonesia Damai”. Pendaftaran kegiatan ini dibuka hingga 4 September 2022 di
merancang.id/tahuntoleransi2022

Kegiatan ini digelar untuk memberikan pelatihan terkait praktik baik dalam menyusun kebijakan dan kesempatan menyusun rekomendasi kebijakan. Seluruh peserta akan mendapat mentoring dari ahli kebijakan publik dalam proses menyusun rekomendasi.

Seluruh peserta akan menggali sudut pandang dan mengumpulkan alternatif solusi dalam menyikapi permasalahan yang diangkat dalam studi kasus.

Satu rekomendasi terbaik dari setiap provinsi akan disampaikan kepada Pj. Gubernur Aceh, Gubernur Sulawesi Tengah, dan Gubernur Sumatra Barat pada tanggal 28 Oktober 2022. Kamu bisa kunjungi merancang.id/tahuntoleransi2022 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
***
TENTANG TAHUN TOLERANSI 2022
Tahun Toleransi 2022 adalah kegiatan yang dibuat oleh Merancang Indonesia. Sebuah inisiatif yang dibuat oleh Staf Khusus Presiden Ayu Kartika Dewi untuk mengajak anak muda memikirkan Indonesia di masa mendatang akan menjadi negara seperti apa.

Bagi Ayu, banyak sekali tantangan yang dihadapi Indonesia, yang ia definisikan sebagai republik yang masih sangat muda. Muda dari aspek kesehatan, ekonomi, antikorupsi, penegakan HAM, penegakan hukum, ilmu teknologi, dan masih banyak lagi. Jika melihat sejarah Indonesia, anak muda sudah berkontribusi menjawab berbagai tantangan-tantangan tersebut.

Contohnya, anak muda jadi pemikir dan penggerak perubahan besar mulai dari Kebangkitan Nasional (1908), Sumpah Pemuda (1928), Proklamasi Kemerdekaan (1945), sampai Reformasi (1998). Sejarah membuktikan kalau keterlibatan anak muda dalam menentukan masa depan suatu negara itu super penting. Hebatnya lagi, anak-anak muda bisa memikirkan ide yang akan bisa diterapkan oleh sebuah negara berpuluh-puluh tahun di masa depan,
melampaui usia kita sendiri.

Merancang Indonesia adalah platform interaktif buat menyampaikan segala ide anak-anak muda dalam bentuk tulisan, foto atau video. Harapannya, ide-ide yang masuk bisa jadi masukan bagi para pembuat kebijakan agar Indonesia semakin keren.

Selain bisa menambah referensi dari berbagai ide-ide yang di posting, anak-anak muda juga bisa daftar jadi relawan dan bisa bekerja bersama Merancang Indonesia untuk memastikan platform ini memiliki dampak yang nyata dan juga bergabung di banyak acara anak-anak muda yang seru. Tahun Toleransi 2022 memiliki tiga kegiatan utama: pertama, menonton film Cek Toko Sebelah karya Ernest Prakasa dan juga Video Kok Bisa X Toleransi.id Seri

Keberagaman yang dilanjutkan dengan kompetisi menulis esai. Kedua, webinar/kelas online bertema “Merawat Toleransi”. Ketiga, kompetisi menyusun rekomendasi kebijakan publik bertajuk “Public Policy Hackathon: Kebijakan Publik untuk Indonesia Damai”.

Kegiatan pertama dan kedua diperuntukkan bagi pelajar SMP dan SMA. Sementara untuk kegiatan ketiga diperuntukkan bagi ASN dan profesional muda.

NARAHUBUNG
Email: info@merancangid.com
Instagram: @merancang.id
Website: merancang.id/tahuntoleransi2022
Whatsapp: 082130300422 (Fikri)

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Resmi Menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan UPH, Prof. Dr. Niko Sudibjo Soroti Kesehatan Mental Guru di Masa Pandemi

Wed Aug 24 , 2022
Tangerang, majalahgaharu.com  18 Agustus 2022 – Salah satu tantangan yang dihadapi oleh institusi pendidikan adalah memastikan para tenaga pendidik memiliki kesehatan mental yang baik. Tidak dapat dipungkiri bahwa pada masa pandemi COVID-19, banyak tenaga pendidik memiliki tingkat stres tinggi yang disebabkan oleh perubahan cara kerja, dimana keadaan ini telah membuat […]

You May Like