Direktur Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Sosial RI  Arif Nahari Sampaikan Apresiasi Tinggi Kepada Panitia Pengusul Sabam Sirait Menjadi Pahlawan Nasional

Ayo Bagikan:

JAKARTA – Direktur Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Sosial RI Arif Nahari bertemu dengan panitia pengusul Sabam Sirait menjadi Pahlawan Nasional di ruangannya, lantai 5 Kemensos Rabu, 2/11/2022.

“Kami mengundang  Panitia Pengusul Sabam Sirait menjadi Pahlawan Nasional dalam rangka mengapresiasi  kepada tim pengusul Sabam Sirait Pahlawan Nasional,” ujarnya mengawali pertemuan.

Sabam Sirait memiliki perjuangan yang berbeda. “Kita yakin beliau memiliki perjuangan berbeda,  memiliki karakteristik  sendiri, sehingga masyarakat Sumatera Utara memperjuangkannya  jadi Pahlawan Nasional,” lanjutnya.

Menurutnya, instansinya mengusulkan  secara tertutup, secara teknis dan praktis sudah melaksanakan tugas dan sudah disampaikan kepada pimpinan, kemudian berlanjut ke Dewan Gelar.

Misalnya ada yang kurang, kata Arif, maka nanti dilengkapi. Sebelum ditetapkan sesuai UU No 20  maka Tim Peneliti dan Pengkaji  Gelar Pahlawan Tingkat Pusat (TP2GP)  mengkaji secara khusus dengan menggali  lebih dalam oleh tim yang terdiri sejarawan, budayawan dan unsur  perguruan  tinggi. Dokumen diteliti satu persatu, kami sudah kerja keras memverifikasi data jumlahnya hampir satu kontainer. Makanya Kemensos RI membatasi paling lambat 31 Maret untuk pengajuan setiap tahun.

“Kami ini boleh dikatakan memediasi pada tim, seleksi administrasi  sudah lolos  lalu disampaikan ke TP2GP.  Ketika nanti belum ditetapkan,  akan diundang dan diberitahukan alasan secara tertulis.”

“Secara progres sudah diakui birokrasi dengan disetujui Gubernur Sumut.  Jadi kita ingin jangan  sampai ada simpang siur, kemarin surat undangan itu disampaikan kemarin (mendadak)  kepada panitia pengusul. Kita bekerja objektif, tetapi kita menerima usul dan masukan,” paparnya.

Lebih jauh kata Arif, soal menentukan menjadi Pahlawan Nasional  itu hak prerogratif  Presiden, mari sama-sama kita tunggu penetapannya.

“Kita dari Kemensos bangga ketika daerah mengajukan putera terbaiknya jadi pahlawan, Pak Sabam juga punya sejarah sendiri.”

Robert Sitorus  tampil mewakili rombongan panitia pengusul, mengucapkan terimakasih karena Kemensos lewat TP2GP telah bekerja keras memverifikasi hingga sampai ke Dewan Gelar.

“Pak Sabam Sirait meninggalkan banyak Legacy, terimakasih sudah diakui  pemerintah, tinggal kita menunggu kabar baiknya, pada Hari Pahlawan. Semoga Pak Sabam Sirait bisa ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional,” ujarnya berharap.

 

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Umat Katholik Berpolitik Memperjuangkan Pancasila dan Kesatuan Republik Indonesia

Fri Nov 4 , 2022
Majalahgaharu Medan, Sumatera Utara Seminar nasional dengan tema “Politik Kaum Muda Katolik ditinjau dari Perspektif Gereja” diadakan di Catholic Center, Kota Medan, Sumatera Utara, diadakan oleh Kaum Muda Katolik Keuskupan Agung Medan, Kamis (03/11/2022). Seminar itu dihadiri oleh berbagai kalangan dari umat Katolik, mulai dari biarawan dan biarawati, tokoh-tokoh agama […]

You May Like