Majalahgaharu.com Jakarta Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan tiga kandidat calon presiden dan wakil presiden masing-masing sudah mendapat nomor urut antaranya nomor satu pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, pasangan nomor urut dua Prabowo Subiyanto dan Gibran Rakabuming Raka dan pasangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Artinya mereka secara sah sudah dinyatakan resmi menjadi kandidat yang bertarung dalam pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2024.
Kini, saatnya mereka para kandidat capres dan cawapres menawarkan program kerjanya agar menjadi pertimbangan rakyat dalam menentukan pilihannya.
Banyak harapan masyarakat agar presiden terpilih nanti mampu melanjutkan kerja presiden Joko Widodo yang telah sukses menghantarkan Indonesia dalam laju pembangunan, sehingga bangsa kita diperhitungkan negara lain. Tentu kata Dating prestasi yang telah dicapai itu perlu ditingkatkan agar ada keberlanjutan pembangunan tersebut.
Tak dipungkiri dalam pertarungan Pilpres kali ini membuat tensi politik agak meninggi, untuk itu lanjut Dating agar tensi politik semakin meninggi, perlu dikedepankan adanya pertarungan ide dan gagasan serta program yang ditawarkan oleh masing-masing kandidat. Dengan pertarungan ide dan gagasan tentang bagaimana membangun Indonesia ke depan inilah yang sebetulnya dibutuhkan rakyat.
Dating Palembangan sekretaris jendral Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) ini, mengajak semua pihak agar masing masing menjaga situasi pilpres ini berjalan lancar. Dengan harapan rakyat menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani.
Sebagai mantan ketua umum Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Dating juga mengajak anak-anak muda menggunakan hak pilihnya. Jangan terpancing dengan issue-isue yang membuat gaduh suasana pilpres. Karena lanjut Dating yang juga aktivis gereja Toraja ini mereka semua yang maju menjadi calon presiden dan wakil presiden adalah putra-putra terbaik bangsa ini.
Rakyat perlu diedukasi dalam menggunakan hak pilihnya, maka mereka perlu ditawarkan program yang membuat masyarakat terlayani dengan baik, jangan sampai karena tidak adanya tawaran program yang menyentuh kebutuhan masyarakat lalu rakyat dalam memilih presiden dan wakil presden hanya didasarkan pilihan karena emosi, yang sebetulnya tidak subtansi pada persoalan yang ada.
Sekali lagi ajak Dating, mari menghadapi piplres ini dengan mengedepankan persaudaraan dan menggunakan hak pilih sesuai hati nurani. Jangan menghabiskan energi kita hanya karena beda pilihan lalu membuat persaudaraan dan pertemanan kita menjadi rusak.
Karena, tandas Dating jangan sampai akibat pilpres kita terbelah sementara mereka yang bertarung sudah duduk bersama, tukasnya. YM
