Majalahgaharu.com Jakarta Suasana natal yang sahdu dengan melantunkan lagu-lagu natal yang dipandu Pdm Ully Goeslaw , mengajak kita kembali mengingat kelahiran sang bayi natal. Di mana kehadirannya semata karena kasihNya kepada manusia.
Perayaan Natal Badan Kerjasama Gereja dan Lembaga Kristen (BKSG LK) yang notabene sebuah lembaga yang memperjuangkan kebebasan beribadah serta kesetaraan ini mengambil tema “Bersatu Untuk Berkarya” digelar di Gereja ELGLO Church Komplek MOI Kelapa Gading Jakarta Utara, Selasa 19/12/23.
Perayaan natal BKSG LK, malam itu terbilang sukses, mengingat organisasi ini baru saja didirikan beberapa bulan yang lalu. Menurut ketua panitia Pdt. Zakaria Suwandi semua ini tak terlepas dari kesolidan pengurus serta panitia. perayaan natal BKSG LK, serta berkat Tuhan yang maha kasih.
Perayaan natal dipandu Irmando Manullang yang saat itu berkesempatan mempersembahkan satu pujian natal, dihadiri Jajaran Dewan Pengurus Pusat, antaranya Ferdinand Watti ketua umum, Pdt. Alexander Soplantila Sekum, Pdt. Abaraham Irwan Santoso bendara umum. Merry Hadassah Ketua DPW BKSG LK DKI Jakarta, Pdt. Nus Reimas dan isteri, Pdt Rory ketua PGLII DKI serta para anggota serta tamu undangan.
Pdt Dr Nus Reimas Ketua dewan Pembina BKSG LK malam itu membawakan renungan natal mendasarkan dari kitab Filipi 2 :1-11 .
Ada tiga hal yang disampaikan pendeta Nus Reimas terkait dengan kelahiran Yesus Kristus atau yang kita kenal dengan natal, pertama pikirkan orang lain, artinya Allah memikirkan manusia karena itu Dia mengutus anakNya ke dunia. Kedua Melayani, setelah memikirkan manusia, kita harus mau melayani. Nus bercerita bagaimana sepanjang 51 tahun melayani baik di LPMI maupun di tempat-tempat lain dan nyatanya Tuhan tidak pernah membiarkan hidupnya kekurangan.
Selanjutnya berkorban, bagaimana memikirkan orang lain dan melayani harus diwujudkan dengan berkorban. Berkorban itu penting karena Natal itu sendiri adalah pengorbanan Tuhan Yesus yang rela meninggalkan segala kemulianNya, lalu lahir di dunia tempat yang sebetulnya tidak layak.
Intinya inilah sikap yang harus diambil setiap anak-anak Tuhan menjadi lilin, dia berkorban dengan membakar tubuhnya untuk memberi terang di sekitarnya. Nus meyakini apa yang kita buat tidak sia sia. Seperti Tuhan Yesus dengan pengorbanan tidak sia sia, malah mendapatkan kemuliaan
Sementara Ferdinand Watti ketua umum BKSG LK dalam perayaan natal ini mengajak untuk bersatu menghasilkan karya, di mana yang dimaksud bersatu bukan menjadi satu lembaga yang besar tetapi bagaimana menyatukan potensi yang ada diseluruh Indonesia ini, menyatukan hati bersama-sama bekerja. Bekerja bersama untuk berkarya bagi kekristenan bangsa dan negara ini.
Ferdinand mengatakan ada sekitar 300-an sinode di Indonesia dan delapan aras serta banyaknya lembaga Kristen untuk itu, BKSG LK mengajak mereka semua bersatu bergandengan tangan berkarya bagi bangsa ini. Dalam karya Ferdinad membagi dua hal yaitu secara internal kekristenan dan eksternal .
Tak dipungkiri masih banyaknya persoalan internal gereja serta keumatan ada banyak yang terjadi, salah satunya terkait dengan pelarangan ibadah atau kebebasan beragama serta masih banyaknya gereja yang dilarang serta diperkusi, maka semua kita harus bergandengan tangan, agar persoalan ini segera selesai.
“BKSG LK mengajak semua baik sinode, aras, organisasi Kristen serta direktorat agama Kristen untuk sehati bersama-sama menyelesaikan persoalan ini”, tandas Ferdinad berharap.
Perayaan natal BKSG LK juga dilayangkan perjamuan kudus yang dipimpin langsung Ketua Umumnya, pdt Ferdinand Watti. Sementara Merry Hadassah sebagai ketua DPW BKSG LK selama ini kiprahnya dalam memperjuangkan kesatuan gereja sudah dibuktikan dengan berebagai gerakan baik ibadah bersama gereja-gereja serta membantu gereja tanpa memandang dari denominasi gereja.
