CMC Market Place Gelar Seminar From Zero To Hero

Ayo Bagikan:

Majalahgaharu.com Jakarta Sinode gereja Cristian Ministry Church (CMC) kembali menggelar seminar market place dengan pembicara Ev. Hengky Susanto, Oscar Wirawan dan Tan Maria Manager Bank Victorius Sunter yang sekaligus Ketua Market Place DPD DKI Jakarta. Di mana Tan Maria sekaligus didaulat untuk memimpin doa pembukaan dalam seminar pagi hingga siang itu.

Seminar market place diadakan di kawasan ITC Cempaka Mas lantai 12, Sabtu 4/5/24, Cempaka Mas Jakarta Timur.

Rev. Dr. Gunadi Gunawan sebagai leader sinode CMC, mewanti-wanti pentingnya pemberdayaan jemaat agar gereja sehat baik secara ekonomi dalam pelayanan.

Dalam kesempatan tersebut Gunadi mencoba memaparkan dengan memberikan gambaran sebuah piramida di mana puncak piramida tersebut adalah presiden power, sebuah kekuatan politik  yang memiliki pengaruh besar.

Kemudian salah satu sudut mendatarnya ada sosial power, di mana sosial power inilah yang mampu mengubah kondisi masyarakat untuk mencapai kesejahteraan.

Rev. Gunadi Gunawan lantas menjabarkan melalui misi CMC Market Place, dengan beberapa point antaranya, pertama melakukan kegiatan sosial dalam bidang pendidikan, kesehatan, kerohanian serta kewirausahaan sosial. Kemudian memperjuangkan keadilan dan hak asasi manusia melalui bantuan hukum nirlaba untuk kelompok marjinal.

Langkah selanjutnya menghimpun para anggota yang memiliki penghasilan tetap (employment, self employmen dan businessman dan investor).

Tentu untuk menuju ke arah tersebut, Rev. Gunadi Gunawan menambahkan ada strategi yang diperlukan pertama mengadakan pembinaan kerohanian karisma (karakter dan tranformasi kepemimpinan dan kewirausahaan sosial). Lalu mengembangkan kolaborasi, dan manfaat anggota melalui pembukaan chapter-chapter.

Dengan demikian program Kigdom paradigma kerajaan Allah atau Kigdom paradigm itu terwujud.

Sedangkan Ev. Hengky Susanto dengan paparanya yang bernas, mengangkat tema From Zero To Hero, di mana seringkali manusia dalam menjalani usaha hanya terpaku pada modal yang dimiliki. Padahal banyak orang-orang sukses ketika melakukan usaha dimulai dengan nol, bahkan bisa malah jadi kondisi minus.

Padahal, ketika ada upaya keras serta kemauan dan focus dalam usaha,  akan mencapai hasil yang maksimal. Sebagai contoh Chairul Tanjung yang dulu orang biasa namun siapa sangka kini pemilik transmarket terbesar dan pengusaha media.

Keluaran 4 ayat 1 sebagai dasar Hengky dalam memberikan paparan siang itu di depan sekitar 100 jemaat CMC ITC Cempaka Mas Jakarta. Sekalipun ada kekurangan jika dengan serius dan kemauan keras akan menghasilkan hasil yang maksimal,  misalnya sosok Nick Vujizik dengan kekurangan pada tubuhnya ternyata dengan upaya kerasnya kini berhasil menjadi motivator top dunia.

“Prinsipnya, jika mau berhasil  jangan anti kritik, pesimis, suka complain dan egois tetapi bekerja keras serta focus dengan apa yang kita kerjakan”, tandasnya.

Penulis Yusuf M

 

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Forum Indonesia Damai Sepakat Menjadi Penyeimbang Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sun May 5 , 2024
Majalahgaharu.com Jakarta Bertempat di aula ke-uskupan Katedral Jakarta Pusat, Sabtu 4/5/24, para tokoh agama yang tergabung dalam forum Indonesia Damai (FID) menggelar Halal bihalal sekaligus tindak lanjut pertemuan rutin dari para tokoh agama yang terbentuk sejak jelang Pemilihan presiden 2024 yang lalu. Tampak hadir dalam halal bihalal tersebut diantaranya Sohibul […]
Foroum Indonesia damai FID Damai] Penyeimbang

You May Like