Majalahgaharu.com Jakarta Pada Senin (08/7/2027), Bertempat di GBI Shalom Jalan Swasembada Timur Jakarta Utara Pukul 10.00. Wib – 13.00.Wib diselenggarakan Seminar dengan Seminar Istimewa yang diinisiasi oleh Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional ( BAMAGNAS ) dengan Ketua Panita Ev. Kiky Ratu. Dalam Seminar ini dihadirkan tiga (3) Pemateri yang Pertama Pdt. Dr . Gunadi (Ketua Sinode CMC) dengan Topik: Transformational Leadership). Pemateri Kedua adalah Pdt. Dr, Kiki Tjahjadi, M.Th dengan Topik: Tugas Pedagogis Gembala dalam Menyiapkan Warga Gereja Menghadapi Perubahan Sosial dan selanjutnya Pemateri terakhir adalah Pdt. Elider Tampubolon, M.Th (Ketua Bamagnas Jakarta). Seminar dipandu oleh Sebagai Moderator Pdt. Dr. Jhon Piter Tobing, M.Si.
Dr, Gunadi mengatakan Bahwa Transformasi Leadership atau seorang pemimpin harus dapat membawa perubahan : “Seorang Pemimpin termasuk Pemimpin Gereja harus bisa memberikan perubahan ke arah yang lebih baik dengan menempuh Lima (5) Langkah yaitu : Punya Impian menjadi blueprint, Iman, motivasi, tindakan dan klimaksnya Sukses, Ujarnya”. Berpatokan dari awal Penciptaan Manusia bahwa Allah tidak pernah menghendaki manusia gagal tetapi menjadi sukses namun manusia gagal karena ulahnya sendiri karena tidak taat pada perintah Allah serta Tuhan tidak pernah merancangkan yang jahat tetapi Rancangan Allah indah bagi manusis seperti tertulis dalam kitab Kejadian dan Yeremia. Tambahnya”.
Pembicara Kedua Dr. Kiky Tjahjadi, M.Th, juga Sebagai Penasehat Persatuan Wartawan Nasrani DKI Jakarta, dalam Pemaparannya menyoroti Tentang Zaman yang sedang berubah pesat diberbagai line Sistim EI Iptek canggih yang sedang berlangsung, sehingga Robot yang sudah banyak menggantikan posisi Manusia diberbagai bidang. Untuk itu perlu lakukan antisipasi sejak dini dengan cara memperlengkapi para Pemimpin Gereja dengan berbagai pengetahuan jangan sampai hal itu terjadi dan memperkuat doa semua umat agar Tuhan tidak mengizinkan itu terjadi sebab manusialah yang ditentukan Allah menguasai bumi (Kejadian 1:26) bukan Robot karena manusia diperlengkapi dengan kepekaan dan Roh Allah. Katanya”.
Ditambahkanmya pula Gereja harus menjadi berkat bagi semua orang salah satu contoh dengan dapat memberkati orang yang membutuhkan bukan memperkaya gereja lokal apalagi memperkaya pribadi, Tuhan tidak suka. Salah satu contoh GBI Amanat Agung Jakarta Utara setiap jumat membagikan seribu (1000). Nasi bungkus, juga di Gereja Penggembalaan saya terapkan itu walaupun baru untuk empat ratus orang dibagikan nasi bungkus setiap hari rabu dengan istilah GBK bukan Gelora Bung Karno tetapi Gereja Berbagi Kasih, katanya sedikit humoris namun serius^.
Pembicara Terakhir adalah Dr (C) Elider Tampubolon, M.Th. Membawa Topik : Pemuridan Bukan Hanya Sekedar Teori, menurutnya Semua Pengukit Kristus (Kristen); ” Orang Kristen bukan hanya cukup beribadah di Gereja tertentu akan tetapi harus mau di muridkan sejalan dengan Amanat Agung Tuhan Yesus yang tertulis dalam Matius 28:19-20. Jadi Pemimpin Gereja/Gembala Sidang harus memuridkan Jemaat yang dilayani untuk menjadi pengikut Yesus yang Benar, Simpulya”.
Selesai Acara dilanjutkan dengan Foto bersama dan makan siang.
Reporter: Fridris Jimson S