Majalahgaharu Kalimantan Tengah Helatan akbar pemberian Apresiasi Pewarna Indonesia (API) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas)Persatuan Wartawan Nasrani (Pewarna) Indonesia berlangsung di Palangkaraya Kalimantan Tengah selama empat hari dari tanggal 12 hingga 15 November 2025 tuai sukses besar.
API sendiri di gelar di gedung Jaya Tingang Lt.1, di kantor Gubernur Kalimantan Tengah. Namun, karena ada agenda yang lain maka Daniel Yusmic P Foekh baru bisa hadir di hari ketiga Rakernas Pewarna yang berlangsung di ruang rapat kantor Gubernur lantai 3 di ruang Eka Hapakat.
Saat itu kehadiran Daniel Yusmic P Foekh disambut hangat oleh peserta seminar yang dibawakan Elly Lasut yang membahas tentang buku God Energy mengaku tidak menyangka akan menerima apresiasi tersebut.
“Saya agak kaget ketika dihubungi Pak Yusuf dan tidak pernah menyangka bakal menerima penghargaan ini,” ujarnya sambil tersenyum.
Ia menuturkan bahwa dirinya telah mengenal Pewarna Indonesia sejak lama, namun tidak mengetahui adanya bentuk apresiasi seperti ini sebelum dihubungi oleh Ketua Umum Pewarna.
Ia juga menjelaskan bahwa sebelum menerima penghargaan, ia melakukan pertimbangan matang bersama staf dan para asisten alumni hakim, khususnya terkait aspek etika karena ia masih aktif menjabat sebagai hakim konstitusi.
Menurutnya, menjaga independensi Mahkamah Konstitusi (MK) adalah hal penting, mengingat lembaga tersebut memiliki kewenangan menguji undang-undang terhadap UUD 1945, termasuk Undang-Undang Pers yang mengatur profesi wartawan.
“Saya khawatir apakah menerima penghargaan ini akan menimbulkan konflik kepentingan. Meskipun sekarang hakim bisa menggunakan hak ingkar, namun saya tetap mempertimbangkan bagaimana menjaga marwah Mahkamah Konstitusi,” tegasnya.
Meski demikian, Daniel Yusmic P Foekh menyampaikan terima kasih dan menilai penghargaan ini sebagai motivasi untuk terus bekerja profesional di tengah dinamika hukum dan kehidupan berbangsa.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pewarna Indonesia atas penghargaan ini. Semoga menjadi berkat bagi kita semua,” tutupnya.
Ketua Umum Pewarna Indonesia, Yusuf Mujiono, menjelaskan bahwa API 2025 diberikan kepada tokoh-tokoh dari berbagai bidang yang dianggap membawa dampak positif dan inspiratif bagi masyarakat.
“Penghargaan Apresiasi Pewarna Indonesia kami berikan kepada figur-figur inspiratif dari berbagai sektor yang telah memberikan kontribusi berarti bagi bangsa dan masyarakat. Pak Daniel Yusmic P Foekh adalah salah satu sosok yang kami nilai memiliki pengaruh kuat melalui keteladanan, dedikasi, dan integritas dalam menjalankan tugasnya,” ujar Yusuf.
Sementara itu, Ketua Panitia Apresiasi Pewarna Indonesia dan Rakernas 2025, Elly Wati Simatupang, menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar berkat sinergi Pengurus Pusat dan dukungan penuh Pengurus Daerah Kalimantan Tengah sebagai tuan rumah.
“Kami bersyukur kegiatan nasional ini dapat terlaksana dengan baik. Apresiasi ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi dorongan bagi seluruh insan Pewarna Indonesia untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat,” ujarnya.

