JAKARTA, MAJALAHGAHARU.COM — Pandangan sebagian besar umat Kristen tentang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) seakan jauh selama ini ternyata tidak benar. “Mas Agus mempunyai kerinduan dan keingginan untuk mendekat dan kenal dekat dengan para pendeta,” terang Jackson Kumaat di hotel Oasis Amir Jakarta Pusat Jumat 3/2/17. Bukti kalau ada keseriusan dari paslon nomor urut satu itu ke para pendeta, malam itu AHY mau didoakan para pendeta bahkan para pendeta tumpang tangan, ini menandakan bahwa AHY ada kerendahan hati mau didoakan, demikian pula para pendeta dengan tulus juga mau mendoakannya.
Dalam pertemuan malam itu AHY yang baru saja mendapat dukungan dari pemuda Kristen yang tergabung dalam Lentera Kasih di depan para pendeta mengatakan tentang keseriusannya menjaga kebhinnekaan dan keberagaman. Dengan pengalaman menjadi anggota TNI, Agus pun bercerita selama 16 tahun berdinas prajurit TNI bahwa tugas utamanya adalah menjaga persatuan dan integritas kesatuan bangsa Indonesia. “Itu semua akan saya bawa kalau saya terpilih dan menerima amanah sebagai gubernur DKI Jakarta,” ujar dia. Menurut dia, kebhinekaan adalah keunikan dan kekuatan Jakarta. Sehingga, jangan sampai karena perbedaan, masyarakat menjadi selisih paham. Karena menurut AHY yang berpasangan dengan Sylviana Murni ini bahwa keberagaman dan kebhinnekaan itu sebagai kekuatan bangsa ini.
Sedangkan pendeta Nus Reimas yang dikenal pendeta lintas partai ini mengungkapkan bahwa peran pendeta sudah semesthinya sebagai perantara antara paslon dan berdoa untuk semuanya. Termasuk di dalamnya mendoakan AHY, dan juga paslon-paslon lainnya. Dalam pandangan pendeta Nus dewan pembina PGLII ini melihat bahwa AHY memiliki potensi besar sebagai seorang pemimpin masa kini dan ke depan dengan gaya bicara dan gestur dalam bertutur kata. Namun seperti yang pernah diungkapkan kepada SBY yang notabene sang ayah dari AHY, Nus berpesan bagaimana seorang pemimpin itu harus memliki jiwa kemanusian, pengorbanan dan melayani. “Pesan saya itu sangat membekas di hati pak SBY, sehingga waktu itu ditulis sangat cermat apa yang saya katakan itu,” terang Nus malam itu.
Tentu saja pesan yang sama juga disampaikan ke AHY andaikata Tuhan percayakan memimpin Jakarta agar memiliki jiwa yang peduli sesama, siap berkorban untuk rakyat dan melayani masyarakat yang dipimpinnya.tanpa membeda-bedakan.
Sedangkan Jackson Kumaat yang menginisiasi pertemuan AHY dengan para pendeta mengatakan bahwa akan membentuk tim Gideon yang siap berdoa untuk kemenangan AHY, dan Tim ini akan melibatkan para pendeta dan umat selain untuk kemenangan agar jalannya pilkada ini berjalan lancar, jujur, aman dan tertib. Sekali lagi bahwa AHY siap bersama dengan para pemuka agama untuk bersama membangun Jakarta, karena Jakarta ini miliki semua anak bangsa tanpa terkecuali.
Dalam helatan Pilkada ini diikuti tiga pasang selain AHY nomor urut satu, Basuki-Djarot nomor urut dua dan Anies Sandi nomor urut tiga, tentu masing-masing menawarkan program unggulan dalam membangun Jakarta agar lebih baik ke depan. YM