Johan Tumanduk, S.H, M.M, MMin : “Banyak Belajar dari Profesor Ainun Naim PhD, MBA., Sekjen Kemenristekdikti RI

Ayo Bagikan:

Jakarta, majalahgaharu.com : Bersyukur bisa menjadi moderator pada acara Kuliah Umum STT REM bekerjasama dengan Conrad Supit Center. Ini yang terucap dari moderator Johan Tumanduk, S.H, M.M, MMin. Kuliah Umum ke 7 Kamis kemarin (12/7) menghadirkan Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti Prof Ainun Naim, Guru Besar Universitas Gajah Mada yang meraih gelar doktornya di Temple University Philadelphia Amerika Serikat.

Tema Kuliah Umum STT REM yang bekerjasama dengan Conrad Supit Center adalah Memimpin dengan Riset dan Teknologi menghadirkan Profesor Ainun Naim PhD, MBA. Dalam pemaparannya Ainun Naim menjelaskan pentingnya mengembangkan Riset dan Teknologi termasuk ekosistem risetnya serta perubahan paradigma masyarakat tentang pentingnya riset dan teknologi sebagai penopang dalam membangun Inovasi menuju visi Indonesia menjadi negara dengan kekuatan ke 4 terbesar di dunia di tahun 2050. Ia banyak memberi contoh tentang etos kerja, kemajuan teknologi seperti energi terbarukan, bio teknologi, nano kapsul yang bisa mendeteksi penyakit dengan cara ditelan sampai dengan komputer yang bisa membaca pikiran manusia.

Johan Tumanduk yang juga Direktur BPK Gunung Mulia merasa diperkaya sekali mengikuti pemaparan Ainun Naim, termasuk tentang strategi pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Bidik misi, Techno Park adalah dua dari banyak hal yang pemerintah sedang lakukan. Lagi lagi seperti kuliah kuliah umum sebelumnya, beliau juga dihujani pertanyaan oleh hadirin, yang tentu saja dilahap oleh beliau yang memiliki fondasi sangat kuat dalam dunia pendidikan tinggi.

“Asik bener, memoderasi percakapan sambil belajar. Saya terus berdoa Tuhan Yesus memberkati dunia pendidikan kita untuk menghasilkan orang orang hebat yang akan menata kehidupan yang lebih baik lagi, dengan karakter, pengetahuan dan kehendak untuk terus belajar melalui riset riset untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat,” jelas Johan Tumanduk Direktur Eksekutif Conrad Supit Center. Kuliah Umum ini diakhiri dengan doa oleh Pendeta Dr. Abraham Conrad Supit dan dihadiri oleh Civitas Akademika STT beserta undangan lainnya. [RA]

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Anies Baswedan : “Kami Titipkan Nama Baik Jakarta dan Saya Doakan Bisa Menang”

Tue Jul 24 , 2018
Jakarta, majalahgaharu.com : Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi) merupakan salah satu agenda nasional Kementerian Agama RI. Pesparawi XII 2018 akan diselenggarakan 29 Juli hingga 3 Agustus 2018 di Pontianak, ibukota propinsi Kalimantan Barat yang ditunjuk sebagai tuan rumah berdasarkan hasil musyawarah nasional (Munas) yang dilaksanakan di kota Ambon, propinsi Maluku […]

You May Like