Jakarta, majalahgaharu.com Saat menyaksikan kisah hidupnya, Jhon S.E. Panggabean pengacara sinior ini terlihat matanya berkaca-kaca. Perjalanan hidupnya yang jatuh bangun akibat sakitnya terasa sangat membekas dalam hidupnya.
Jhon SE Panggabean ayah dari tiga anak, Samuel, Clara dan Grace ini baru saja sembuh dari sakit komplikasinya hampir dua tahun terkapar dalam sakitnya, karena kesembuhannya itu, malam itu menggelar KKR dan pengucapan syukur yang dipimpin Ev. Jhony Pardede, Jumat 30/9/19 bertempat di Hotel Pardede di kawasan Cikini Jakarta Pusat.
“Kalau hari ini bisa berdiri di hadapan bapak dan ibu itu semata Mujizat Tuhan yang membuat saya bisa pulih dan memberikan kesaksian di sini’, ujarnya menerawang jauh.
Dua tahun mengalami sakit yang terbilang parah antaranya osteoporosis, asam urat, hilangnya kekebalan tubuh serta mata rabun. Akibat sakitnya tersebut enam kali keluar masuk rumah sakit. Bahkan tidak bisa berjalan dan duduk di kursi roda.
“Saya tidak bisa kena sinar matahari karena saya menderita autoimun, dan penyakit lainnya. Waktu itu dokter memberikan obat ternyata obat itu justru seperti kecanduan yang hanya bersifat menahan sakit saja, bukan menyembuhkan’, terangnya sambil mewanti-wanti agar hati-hati mengkomsumsi obat.
Jutaan rupiah dihabiskan dalam rangka penyembuhan, malah saking tak tahan akan sakitnya, John sempat bilang ke Isteri tercinta kalau sudah tidak kuat lagi. Namun perkataan sang isteri serta kasih sayangnya yang begitu besar, John mau tak mau bangkit dan berupaya sembuh.
“Kalau Tuhan sudah pernah menyembuhkan sakit saya yang lalu, kini pasti Tuhan juga mampu menyembuhkannya. Kemudian berdoa minta penyembuhan pada Tuhan dan tidak minum obat lagi”, saksinya.
Luar biasa penyakit yang tidak boleh kena sinar matahari itu, justru siang hari John berjalan keluar dipanas terik dan diantar ke kantor, apa yang terjadi tidak ada dampak sedikitpun dan perlahan dan pasti Tuhan menyembuhkannya hingga kini.
Sadar bahwa hidup ini adalah kesempatan, apalagi berulang kali Tuhan sudah memberikan kesempatan banyak pada dirinya, sekalipun waktu itu ketika berkat itu datang selalu disibukan dengan kegiatan yang menguras uangnya, dan lupa pada komitmenya melayani Tuhan.
Untuk itu, Jhon Panggabean tak ingin mengulang lagi, terbukti kini bersama rekan-rekannya, antaranya Haposan Hutagalung (pengacara) Tulus Hutapea ( Pemusik dan penyanyi), dan Tigor Pangaribuan (penyanyi) berkomitmen untuk membentuk wadah untuk ajang melayani.
Seperti malam itu John, Tulus dan Haposan membentuk trio dengan menembangkan satu pujian hidup ini adalah kesempatan. Mereka membawakannya dengan penuh penghayatan.
KKR dan ibadah ucapan syukur malam itu meriah, ada beberapa pemuji yang turut memberikan persembahan pujiannya. Sementara Jhony Pardede yang saat ini memberikan hidupnya dalam penginjilan mengajak untuk yakin dan percaya serta berkomitmen melayani Tuhan.
Ev. Jhony Pardede Presiden Direktur perusahaan TD Pardede Korporasi yang pada saat ini aktif mengadakan pelayanan hingga ke manca Negara mengatakan berkat jasa pengacara Jhon Panggabean yang dapat menyelesaikan kemelut internal keluarganya yang sudah berlangsung selama dua puluh enam tahun dapat disatukan dan diselesaikan.
Jhony menceritakan Mujizat yang didapatkannya bisa pulih dari penyakit cancer yang mematikan dan selamat dari enam tusukan dan pengeroyokan dari sekelompok orang karena masalah internal keluarganya. Pada saat ini Jhony Pardede dan Pengacara Jhon Panggabean aktif pelayanan di penjara penjara diseluruh Indonesia.