Jakarta, majalahgaharu.com : Suatu hari nanti, kesedihan dan kebahagiaan akan berlalu dan berakhir. Hanya ada satu yang abadi, yaitu hubungan kita dengan Sang Pencipta. Ungkapan ini disampaikan oleh penyanyi gospel Maria Shandi. Maria Shandi, mulai belajar piano di usia 5 tahun dan vokal pada usia 11 tahun. Maria Shandi dikenal sebagai penyanyi gospel potensial yang memulai pelayanannya di sekolah minggu. Sebagai penyanyi, dan pemain keyboard, Maria kemudian bergabung di komunitas anak-anak muda gereja. ” Sentuh Hatiku” adalah album pertamanya yang dirilis tahun 2007. April 2009, album keduanya “Kupercaya JanjiMu”. Dalam album ini Maria berkolaborasi dengan Mike Mohede, Lagu “Kupercaya JanjiMu” ditulis oleh Liliana Tanoesoedibjo menjadi lagu tema dalam acara realitas Paskah di RCTI pada tahun 2009. “Bergaul” adalah album ke 8 Maria. Ditengah surutnya industri rekaman, Maria justru menghadirkan album terbarunya, “Saya ingin menjadi berkat bagi banyak orang, saya tidak berjualan album lagu,” demikian aku Maria kepada Roy Agusta di FatStraw Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Album “Bergaul” menceritakan bagaimana Tuhan, sudah mengorbankan segalanya untuk satu tujuan, yaitu supaya dimana Ia ada, disitu pun kita berada. “Tuhan ingin bergaul, menjalin hubungan yang manis dengan kita. Kalau Tuhan rela melepaskan segalanya untuk kita, sudah sepantasnya juga kita melepaskan segalanya (dosa, keinginan dunia, ego kita) untuk bisa bergaul dengan Tuhan.” Maria menyebut “Bergaul” sebagai album yang sangat personal, “Semua lagu ditulis berdasarkan pengalaman hidup saya.”
Semua lagu di album “Bergaul” ditulis oleh Maria dan ayahnya, Pdt. Suwandi berisikan 10 lagu andalan, yaitu : Bergaul, Dunia bukan Rumahku, Semua ‘Kan Berlalu, Tuhan Tolonglah, Blessings, Kau Cukup Bagiku, Bilakah Kubalas, Ya Tuhan Tiap Jam, Yesus Dengar Doaku, dan Garam dan TerangMu. Mastering “Bergaul” dibuat di US, dan Maria Shandi kelihatan cukup puas akan hasil produksi album ke-8-nya ini dengan aransemen dominan piano dan strings, “Selain ‘saya banget’, saya suka bagaimana mereka mengharmonikan suara saya dan musik.” Lagu tema-nya adalah “Tuhan Tolonglah.” Menurut Maria, “Lagu ini ingin menyampaikan pesan bahwa semua yang terjadi dalam hidup kita ada dalam kontrol Tuhan. Kalau saat ini kita mengalami proses, itu bukan bentuk kegagalan Tuhan dalam pelihara hidup kita.”
Proses adalah bentuk kepercayaan Tuhan untuk mengajar karakter menjadi lebih dewasa. Menurut Maria, permasalahannya bukan pada Tuhan atau proses itu sendiri tapi bagaimana kita meresponi proses yang kita alami. “Kalau kita gagal menemukan pesan Tuhan dalam proses tersebut, itu baru masalah yang sesungguhnya. Jadi kata “Tuhan Tolonglah” dalam lagu ini berarti Tuhan tolong kami untuk memberikan respon yang tepat untuk setiap proses yang terjadi.” Melalui album “Bergaul” Maria Shandi berharap, “Setiap kita hidup bergaul dengan Tuhan melalui doa pribadi dan membaca FirmanNya setiap hari. Kita mencintai Tuhan melalui pikiran, perkataan dan perbuatan kita setiap hari yang menyenangkan hatiNya.”
Album “Bergaul” Maria Shandi sudah bisa didengarkan di berbagai digital platform, seperti Spotify, Apple Music, iTunes, dll. Video clip nya juga bisa dinikmati melalui Youtube Maria Shandi. Untuk mendapatkan CD nya, bisa dipesan melalui: SMS/ WA ke 0813-1833-8663, atau melalui tokopedia.com/mariashandi, dan www.mariashandi.com [RA]