Jayapura majalahgaharu.com Pada hari Rabu 24 Agustus 2022, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden RI Theofransus Litaay menyampaikan kepada para peserta Konsultasi Nasional (KoNas) dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) yang diselenggarakan di Jayapura, Papua, bahwa Indonesia telah memasuki era bonus demografi. Bonus demografi ditandai dengan peningkatan jumlah penduduk berusia muda atau usia produktif.
“Pada satu sisi, bonus demografi menyediakan potensi produktifitas bangsa. Namun perlu dipersiapkan dengan baik, agar potensi ini dapat dirubah menjadi kekuatan produktif bangsa. Disinilah peran pendidikan, khususnya pendidikan vokasi,” ujar Theofransus Litaay.
Theofransus Litaay menekankan bahwa penguatan dan pemerataan pendidikan merupakan salah satu strategi pemerintah dalam mengembangkan sumber daya manusia di tanah Papua, lewat pendekatan pembangunan kesejahteraan. “Sejak tahun 2017 Presiden Jokowi telah menjadikan fokus pembangunan pada percepatan pembangunan kesejahteraan,” kata Litaay.
Turut bersama menjadi narasumber dalam acara KONAS GMKI antara lain Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Papua John Banua Rouw, Wakil Kapolda Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat, dan Pembantu Rektor III Universitas Cenderawasih Jonathan Kiwasi Wororomi. Acara KONAS GMKI turut dihadiri oleh Ketua Umum Panitia Benny Arisoy dan Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI Jefri Gultom dan Deputi bidang koordinasi peningkatan kualitas anak perempuan dan pemuda Kemenko PMK, Dr. Femmy Eka Kartika Putri, M. Psi (hadir secara Virtual)
Acara yang berlangsung di Wisma Atlet Mandala Jayapura ini diikuti oleh perwakilan 100 cabang GMKI dari seluruh Indonesia bertujuan mempersiapkan materi-materi bagi kegiatan Kongres nasional GMKI yang akan berlangsung di Toraja Sulawesi Selatan pada akhir tahun 2022 ini.