Jakarta,MajalahGaharu.com – Tim Dosen Prodi Keperawatan Fakultas Vokasi Universitas Kristen Indonesia bekerjasama dengan Gereja Methodist Indonesia (GMI) Bekasi melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di GMI Mojorembun, Nganjuk, Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2024. Tim PkM dari Prodi Keperawatan terdiri dari empat dosen dengan ketua PkM adalah Ns. Dely Maria, M.Kep., Sp.Kep.Kom dan anggota Ns. Erita, M.Kep, Adventus MRL, SKM.,M. Kes dan Ns. Donny Mahendra, M.Kep.
Berdasarkan kebutuhan dan permitaan dari mitra tim PkM melalui materi pertama yang dibawakan oleh Ns. Erita, M.Kep membahas tentang Stunting. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak dan balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga memperpendek angka harapan hidup anak. Saat ini sekitar 8 juta anak di Indonesia mengalami stunting atau mengalami pertumbuhan tidak maksimal. Penyebab utama dari kondisi ini adalah kurangnya pengetahuan tentang kesehatan dan gizi pada masa kehamilan dan kurangnya akses makanan bergizi. Sehingga, dampak dari stunting ini adalah anak mudah sakit, kemampuan kognitif berkurang mudah mengalami infeksi, fungsi tubuh mengalami ketidakseimbangan dan postur tubuh tidak maksimal saat dewasa.
Materi kedua yakni membahas tentang Pertolongan Pertama dan Penanganan Kegawatdaruratan bagi Masyarakat yang disampaikan oleh Adventus MRL, SKM., M.Kes. Gawat darurat adalah keadaan yang mengancam nyawa yang harus dilakukan tindakan segera untuk menghindari kecacatan bahkan kematian korban. Prinsip penting tindakan pertolongan gawat darurat adalah menyelamatkan pasien dari keadaan gawat darurat yang dapat berakibat fatal atau kematian. Prinsip utamanya adalah “time saving is life saving”, artinya seluruh tindakan yang dilakukan pada saat kondisi gawat darurat haruslah benar-benar efektif dan efisien. Hal ini mengingat pada kondisi tersebut pasien dapat kehilangan nyawa dalam hitungan menit.
Pengenalan tindakan pertolongan pertama pada kasus gawat darurat dan juga pemberian bantuan hidup dasar, kini menjadi suatu hal yang sangat penting diketahui, bukan hanya petugas medis saja tetapi oleh masyarakat secara luas. Pemberian edukasi diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam memberikan pertolongan yang tepat dan aman sebelum bantuan definitif. Semakin cepat dan tepat pertolongan pertama yang diberikan, dapat meningkatkan peluang korban selamat dan hidup.
Dalam pelaksanaan PkM ini tim tidak hanya melakukan edukasi tetapi juga memberikan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan gratis. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan adalah pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah sewaktu, pemeriksaan asam urat serta pemberian obat-obatan dan vitamin kepada seluruh peserta PkM. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 45 orang, serta didapatkan bahwa banyak masyarakat yang mengalami tekanan darah tinggi dan peningkatan kadar asam urat. Pelayanan kesehatan dilaksanakan mulai pukul 13.00 sampai pukul 17.00 dengan antusiasnya masyarakat yang mau memeriksakan diri di posko pelayanan kesehatan tim PkM Prodi Keperawatan Fakultas Vokasi UKI.
Pihak Gereja sebagai mitra Pengabdian kepada Masyarakat dosen Prodi Keperawatan Fakultas Vokasi UKI, dalam hal ini Bapak Pendeta GMI Mojorembun Nganjuk Pdt. Drs. Rio Christian Y, S.Th. mengucapkan terimaksih atas terselenggaranya kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini memberikan tambahan wawasan kepada masyarakat dan jemaat khususnya GMI Mojorembun, Nganjuk serta adanya pelayanan kesehatan gratis bagi warga sekitar, sehingga masyarakat juga bisa memeriksakan kesehatan dan melakukan pengobatan gratis di posko pelayanan PkM.
