Sinode CMC Rayakan Natal Angkat Tema Kingdom Value Belajar Jemaat Mula-mula

Ayo Bagikan:

Majalahgaharu.com Jakarta Suasana suka cita nampak dalam perayaan natal jemaat Gereja Christian Ministry Church (CMC) di bawah ketua sinodenya Rev. Gunadi Gunawan. Sekalipun pagi hingga siang Jakarta dan sekitarnya di guyur hujan tak mengurangi semangat jemaat untuk bersama dalam menyambut kedatangan sang juru Selamat tersebut. Sekitar dua ratusan jemaat yang datang dari Jabodetabek memenuhi auditorium CMC  Gerbang Pujian Jalan Jembatan Raya 2A-5 Pejagalan, Jakarta utara, Sabtu 7 Desember 2024.

Perayaan natal sinode CMC mengambil tema Kingdom Value didasarkan dari Injil Matius 6 datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di Sorga. Di kesempatan tersebut Rev Gunadi Gunawan memaparkan dengan menggambarkan bahwa King itu Raja atau gembala sedang Dom itu wilayah ibarat gereja dan family itu warga atau jemaat inilah yang dimaknai sebagai sistem kerajaan Allah di bumi.

Oleh karena itu lanjut Gunadi untuk mencapai hal tersebut perlu memerintah dan memperluas kerajaan Allah di bumi ini seperti tertera dalam Matius 6 ayat 10 tersebut, kemudian Wahyu 10 juga mengatakan   Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi.”

Untuk itu dalam memerintah harus ada kekuasaan, kepemimpinan dan tujuan. Lalu tentang kekuasaan ada dalam Yohanes 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.

Kekuasaan bisa digambarkan dalam beberapa hal seperti dalam dunia pemerintahan ada presiden, gubernur, walikota, bupati, camat, lurah, RW dan RT lalu dalam dunia bisnis ada investor, businissman, self employment dan employment kemudian di dalam pelayanan sendiri ada Yesus, rasul, nabi, guru, gembala dan penginjil.

Lalu tentang kepemimpinan  Ulangan 28:13 Tuhan akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah Tuhan, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia. Dalam kepemimpinan ada leader, disciple, spectator, believer dan no believer.

Meriahnya suasana natal CMC di Auditorium Gerbang Pujian

Terakhir dengan tujuan harus mengerjakan kehendak Tuhan  Matius 7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

Dalam hal ini Gunadi menambahkan bahwa untuk mencapai semua itu percepatan harus melalui gereja seperti dalam Matius 16 ayat 18 agar setiap kita menjadi garam dan terang. Lanjut Gunadi bicara tentang garam sebagai pengawet atau karakter seperti memelihara nilai moral kerajaan Allah lalu garam dicaikan dalam masakan dan berguna dalam komunitas.

Sedangkan terang adalam menunjukan menunjukan keselamatan jiwa melalui percaya kepada Yesus Kristus lalu memimpin dan memuridkan untuk membimbing orang lain.

Dengan demikian kita bisa berfungsi baik di tengah dunia, negara, bangsa, komunitas dan keluarga sebagai bagian terkecil dalam kehidupan kita.

Sedangkan dalam renungan natalnya Rev. Gunadi Gunawan mengajak untuk meniru pola gereja mula-mula tetapi lanjut Gunadi bahwa ada penelitian (Riset) yang menemukan rendah nya antusiasme semangat melayani menurun dan Sebagian jema’at hanya puas dengan rutinitas. Lalu sebagian jemaat hidup dalam susana kurang menaruh empati terhadap kehidupan sesama jemaaat. Dan sebagian jemaat datang ke gereja hanya minta diberi bukan memberi. Terakhir hanya menjalankan organisasi seperti drama saja.

Berdasarkan riset tersebut maka Gunadi mengajak belajar bagaiamana strategi gereja mula-mula pertama berkemauan belajar, berkemauan bersatu, berkemauan memberi dan berkemauan fellowship. Dengan demikian akan terwujud seperti yang tertera dalam Kisah Para Rasul 2:47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiaphari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

Perayaan natal sinode CMC tahun 2024 hadir antaranya Ketua Formag Daerah Khusus Jakarta Penatua Benyamin Obadiyah sserta pimpinan organisasi lainnya dan Pembimas Kristen Daerah Khusus Jakarta. YM

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Pendidikan HAM dan Literasi Keagamaan Lintas Budaya Penting untuk Menjamin Hak Kebebasan Beragama

Sat Dec 7 , 2024
Jakarta, majalahgaharu.com 7 Desember 2024* – Kementerian Hak Asasi Manusia (KemenHAM) bekerja sama dengan Institut Leimena menggelar Webinar Internasional Seri Literasi Keagamaan Lintas Budaya yang diadakan secara hybrid dalam rangka Hari HAM Internasional ke-76 pada Jumat malam, 6 Desember 2024. Webinar tersebut menekankan pentingnya pendidikan HAM dan literasi keagamaan lintas […]

You May Like