Bertempat di Grha PGI Salemba Jakarta Pusat (16/03/18), GMKI (gerakan Mahasiswa Kristen Indoneia)mengadakanacara seminar yang bertemakan Pancasila, hubunganantara agama dan revolusi industri yang ke-4. Narasumber dalam acara ini adalah Prof. DR. Sri Adiningsih, Msc, Prof Dr Jimly Assihidiqie, Ps. Albertus Patty, Baktinendra Prawiro dan Dianta Sebayang, Me. Sri Adiningsih yang saat ini menjabat sebagai ketua dewan pertimbangan Presiden mengatakan, bahwa yang bias mengancam pilar-pilar kebangsaan, persatuan di negara Indonesia pancasila adalah pengangguran kemiskinan padahal dalam pembukaaan Undang-Undang Dasar 1945, cita-cita kemerdekaan memajukan kesehjateraan umum dan keadilan social itu adalah mimpi dari founding father.
“Apakah arah kita saat ini sudah benar dalam pembangunan bangsa? Dari polling SMRI 81% mengatakan arah pembangunan bangsa sudah benar dan kepuasan terhadap bidang hokum dan maritime sudah baik.Tetap saja permasalahan bangsa yang masih mengganjal saat ini adalah ekonomi selain korupsi, masalah mencari kerja.” Katanya.
Daya saing Indonesia meningkat menjadi 48 point dalam 4 tahun, dan menjadi no 2 negara untuk kategori the best countries for invest ini menjadi indikasi bahwa oleh dunia Indonesia dipandang luar biasa. Sementara Jimly Assihidiqie menambahkan, pentingnya mengantisipasi perubahan yang terjadi akhir-akhirini di seluruh belahan dunia termasuk Indonesia. Semua bangsa menghadapi ancaman Medsos, ujaran kebencian tetapi jangan menganggap ini take for granted,tetap optimis dengan membuka sikap pro aktif tetapi antisipatif serta prehensif agar sikap optimism terwujud, sehingga kata optimism ini bukan hanya sekedar retorika saja.