Pdt. Gomar Gultom, M.Th : PGI Hanya Memediasi, Tidak Bisa Mencampuri Konflik Internal GKSI

Ayo Bagikan:

Jakarta, majalahgaharu.com –  Adanya dugaan PGI “bermain” dalam konflik internal GKSI, ditepis oleh Sekretaris Umum PGI Pdt. Gomar Gultom.  “Memang benar PGI membentuk dan mengirim tim rekonsialiasi tetapi fungsinya hanya sebatas memediasi 2 pihak yang terlibat konflik internal di sinode gereja GKSI.” Gomar Gultom menjelaskan bahwa  PGI tidak memiliki kapasitas untuk menyatakan salah satu itu yang benar dan yang lainnya salah. “Ini dulu yang harus dipahami oleh kedua belah pihak.”

Gomar juga merasa perlu menjelaskan, bilamana  ada pihak tertentu merasa ucapannya menyinggung ketika menyampaikan sambutan di sidang MPL-PGI kemarin, perlu juga diperhatikan bahwa tidak cuma GKSI yang sedang dilanda konflik internal di tingkat sinodal. “Jadi dalam hal ini PGI dan saya pribadipun tidak ada tendensi untuk memnyinggung pihak-pihak tertentu,” jelas Gomar Gultom di ruang kerjanya di Grha PGI, Jakarta Pusat.

Selaku Sekretaris Umum PGI, Gomar Gultom memaparkan secara rinci tugas tim rekonsiliasi yang diutus oleh PGI memediasi dualisme kepemimpinan di GKSI. Tim Rekonsialisasi yang digagas PGI adalah Pdt, Dr. Albertus Patty (Ketua Tim, Ketua PGI), Pdt. Dr. Bambang H. Widjaja (Anggota, Ketua PGI), Nikson Gans Lalu, MH. (Anggota, Komisi Hukum PGI), Pdt, Manuel E. Raintung, STh, MM. (Anggota, Ketua Umum PGI-W Jakarta), Pdt. Shephard Supit (Anggota, Kabid. Marturia PGI-W Jakarta). “Benar bahwa tim rekonsiliasi telah melaporkan dan terakhir memberikan rekomendasi kepada pimpinan PGI. Sewaktu Sidang MPL-PGI di Palopo, dua belah pihak ini kembali dipertemukan karena masing-masing juga diundang untuk hadir. PGI tidak bisa memutuskan apapun, karena merekapun mengalami deadlock. Dan perlu diketahui juga yang tercatat sebagai anggota PGI otomatis yang berada dibawah kepemimpinan MM. Tetapi PGI mengakomodir keduanya, kami tetap mengakomodir wakil dari GKSI-nya Pdt. Marjiyo. PGI bisa saja hanya mengakomodir GKSI versi MM karena ini yang terdaftar sebagai anggota PGI.  Apa lagi yang kurang?”

Dalam hal ini, lanjut Gomar, “PGI tegas dan tetap konsisten. PGI tidak ada upaya campur tangan apalagi cuci tangan dalam dualisme kepemimpinan GKSI. “Benar bahwa di sistem PGI bahwa ketua umum dan sekum mengambil peran sentral, tetapi jangan lupa bahwa ada 13 pimpinan yang sifatnya kolegial menentukan kebijakan PGI. Selain itu Forum Sidang MPL adalah forum yang lebih tinggi dalam pengambilan keputusan, bukan di tim rekonsiliasi,”

Patut dicatat pula, tambahnya, Diakui bahwa sejak Sidang MPL kemarin (Cisarua, Bogor) sudah diputuskan persoalan dan masalah GKSI tidak dibawa lagi dalam persidangan. “Biarlah diselesaikan di internal sendiri dan dibantu sebagai mediasi oleh Tim Rekonsiliasi PGI. Jika PGI masih juga disalahkan ya tidak apa-apa. Yang pasti PGI harapkan kedua kubu bisa damai, itu satu-satunya jalan untuk mengembalikan keanggotaan penuh GKSI di PGI,” tutup Gomar [RA]

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Rangkaian Dies Natalis ke-33, STT "IKAT" Selenggarakan Seminar Nasional

Mon Feb 11 , 2019
Jakarta, majalahgaharu.com – Sekolah Tinggi Teologia “IKAT” bekerja sama dengan Persekutuan Perempuan Berpendidikan Teologi (PERUATI) Jabodetabek menyelenggarakan Seminar Nasional. Seminar ini diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis ke-33 STT “IKAT”, yang diadakan di aula Kampus, Rempoa, Tangerang Selatan (11/02/2019). Wakil Kepala Detasemen Khusus 88 Anti Teror MABES POLRI, Brigjen Pol. Martinus […]

You May Like