Jakarta majalahgaharu.com Di tengah kesibukan yang berjubel Budi Arie Setiadi Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes) masih menyempatkan waktu menerima kedatangan Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia bersama panitia Rapat kerja nasional dan Apresiasi Pewarna Indonesia di kantornya, Selasa 11 Oktober 2022 di bilangan Kalibata Jakarta Selatan.
Kedatangan PEWARNA pertama berharap kepada Wamendes bisa mensinergikan program-program yang ada dengan semua anak bangsa termasuk PEWARNA Indonesia, selanjutnya dalam pertemuan yang berlangsung penuh kehangatan dan keakraban tersebut meminta kesediaan Bapak Wamen Budi Arie Setiadi menjadi Narasumber dalam Dialog Kebangsaan dengan tema Menakar Kepemimpinan Nasional 2024 dalam acara Rakernas Pewarna Indonesia yang akan diadakan 29 November 2022 di Hotel Kana Kaliurang, Yogyakarta.
Dalam pertemuan tersebut sebelumnya diawali dengan perkenalan yang disampaikan oleh Ketua Umum Pewarna Indonesia Yusuf Mujiono baik pengurus pusat yang turut hadir maupun panitia rakernas 2022.
“Kami mewakil teman-teman PEWARNA seluruh Indonesia mengucapkan salam hormat atas waktu yang sudah diberikan kepada kami, dengan harapan agar bapak Wamen bersedia hadir dalam dialog nasional dalam Rakernas PEWARNA November 2022 di Jogya”, harapnya.
Selanjutnya Yusuf mengimbuhkan harapannya agar PEWARNA bisa disinergikan dengan kementerian desa dan transmigrasi dalam kegiatan pemberitaan program-program kementerian serta adanya penyuluhan kepada para jemaat yang menjadi petani.

Saat bertemu dengan Wamendes Yusuf Mujiono didampingi Ketua Panitia Mulyani Suzana yang juga Departemen Kerohanian dan Pelmas, Donny Leonardo departemen Antar Lembaga, Sugiyanto Departemen Media, Antonius Nathan Departemen OKK serta Elly Togatorop humas panitia Rakernas dan API 2022.
Disisi lain Yusuf juga menyampaikan secara singkat tentang kiprah dan keberadaan PEWARNA yang sudah ada di 17 Daerah serta berbagai kegiatan yang dilakukan baik di lintas kekristenan sendiri maupun lintas organisasi kemasyarakat.
“Pewarna Indonesia sudah sering melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat Nasional, diantaranya yaitu melaksanakan kegiatan Dialog Kebangsaan, Seminar Nasional bersama PGI, YKI, Sinior GMKI Program Doktoral UKI menyikap undang-undang RKUHP”, tandasnya.
Anthonius Nathan juga menambahkan harapannya agar Pewarna Indonesia bisa bersinergi dengan Kemendes PDTT dalam program dibidang pertanian, yaitu dengan memberikan pelatihan warga desa dalam memanfaatkan lingkungan pekarangan yang ada di rumah yang juga program PEWARNA.
Wamen Budi Arie sangat merespon kehadiran Pewarna Indonesia dan menyatakan bersedia dan hadir dalam acara tersebut. Sedangkan terkait permohonan sinergi program, wamen meminta mengatur kembali waktu untuk mempresentasikan program tersebut.
“Mengingat Indonesia mempunyai keberagaman etnis, perwujudan nasionalismenya banyak diwarnai oleh permasalah politik, ekonomi dan etnisitas serta agama, semua memunculkan persoalan yang kadang sulit diselesaikan secara tuntas, namun rakyat yang masih peduli dengan kondisi bangsa agar tetap beragam, saya akan hadir, dan nanti tolong diinggatkan kembali dan dikoordinasikan,” ujarnya.
Pun menyikapi perkembangan situasi global dan regional yang berubah cepat, bangsa Indonesia harus semakin siap memantapkan kualitas diri agar tidak larut dalam gelombang perubahan-perubahan, sambungnya.
Terkait dengan tuntutan reformasi, bangsa Indonesia ditantang untuk mampu berdiri tegak sebagai bangsa yang berdaulat sekaligus mampu merespon dan mengantisipasi setiap perubahan dalam lingkungan strategis global maupun regional.
Bangsa Indonesia harus tegak berdiri sebagai bangsa yang bersatu dan utuh, yang tersebar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kita berharap pemimpin yang akan datang harus memiliki jiwa yang nasionalis bisa memimpin keberagaman yang ada di Indonesia serta memiliki jiwa patriotism makanya semua rakyat yang berjiwa nasionalis harus merapatkan barisan,” pungkasnya. Elly