Majalahgaharu.com- Beberapa hari yang lalu tepatnya 1 Juni dirayakan kembali hari lahirnya Pancasila. Elisabet Tjianti Bakal calon legislative (Bacaleg) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Daerah pemilihan JaBar I meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi sangat bersyukur kepada Tuhan, kalau bapak-bapak bangsa ataupun para pemimpin terdahulu kita sudah merumuskan Pancasila sebagai dasar negara.
Karena itu lanjut Elisabet yang tercatat juga sebagai bendahara DPD Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia Jawa Barat (DPD FPPI), Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa sudah seharusnya nilai-nilai dalam setiap sila menjadi norma dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Kenapa, Elisabet yang pernah mendapat penghargaan sebagai sahabat dari Persatuan Wartawan Nasrani (PEWARNA) Indonesia bidang pemberdayaan perempuan ini, jika nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu harus menjadi landasan hukum dan perwujudan aspirasi.
Elisabet menegaskan seperti yang terkandung dalam sila pertama, Ke-Tuhanan yang Maha Esa ini menggambarkan bagaimana setiap warga negara Indonesia dalam membangun hubungan dan mempercayai Sang Pencipta dengan Keyakinan dan cara pengaplikasian berbeda-beda karena bangsa ini mengakui adanya Tuhan.
Kemudian sila Kedua – Kemanusiaan yang adil dan Beradab. Sila ini diharapkan, terang Elisabet menjadi pedoman bagaimana kita bisa bergaul dengan sesama, hidup berdampingan secara rukun dan menghargai satu dengan yang lain tanpa merendahkan tetapi dengan nilai-nilai keadaban sebagai bangsa yang memiliki budaya luhur bangsa.
Dilanjutkan dengan sila ke tiga, Persatuan Indonesia, mengingatkan bahwa kita hidup dalam perbedaan tapi kita tetap menjadi satu kesatuan dalam bingkai Kebhinekaan atau perbedaan tersebut
Sedangkan sila ke Empat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan menjadi dasar bagaimana kita mencapai kesepakatan bersama dengan memperhatikan kepentingan bersama yang lebih besar.
Terakhir dengan sila ke lima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menjadi pedoman agar setiap masyarakat Indonesia dimanapun, golongan apapun mempunyai hak yang sama sebagai warga negara Indonesia untuk diberlakukan sama adilnya oleh negara.
Sekalipun lanjut Elisabet yang juga wakil sekjen Forum Komunikasi Tionghoa Indonesia Jawa Barat ( FOKTI Jabar) melihat bahwa nilai-nilai dalam Pancasila belum keseluruhan terwujud dan dirasakan oleh masyarakat Indonesia.
Elisabet Tjianti sangat yakin jika bangsa ini tetap mempertahan kan Pancasila sebagai dasar negara, Indonesia masih bisa memiliki kendali yang baik, pungkasnya.