Pramono Anung Kunjungi PGI Wilayah DKJ Siap Kembali Ke Tempat yang Pernah Didatangi

Ayo Bagikan:

Majalahgaharu.com Jakarta Helatan Pemilu Kepala Daerah Khusus Jakarta sudah mulai mendekati hari pencoblosan, di mana masing-masing calon gubernur dan wakil gubernur terus blusukan dengan mengunjungi warga masyarakat. Kunjungan para calon selain memperkenalkan diri sekaligus  untuk menarik simpati masyarakat  agar kelak dipilih menjadi Gubernur DKJ periode 2024-2029. Salah satu yang intens berkunjung di tengah masyarakat adalah pasangan Cagub Pramono Anung dengan Rano Karno dengan nomor urut 3 ini.

Seperti siang itu Pramono Anung yang disapa Mas Pram mengunjungi kantor Persekutuan Gereja Gereja di Indonesia Wilayah (PGIW) Senin 4/11/24 Rawamangun Daerah Khusus Jakarta. Pertemuan yang dihadiri 100-an para pendeta lintas gereja yang bergabung di PGI W ini diawali lebih dahulu dengan pemaparan oleh Ketua PGIW DKJ, Pendeta Arlyanus Larosa.

Pdt. Arlyanus menjelaskan bahwa PGI W ini anggotanya terdiri dari gereja-gereja lintas denominasi yang anggotanya ada 72 sinode gereja terdiri dari 400-an gereja lokal.

Dengan jumlah anggota jemaat gereja lokalnya jumlahnya berbeda-beda ada yang sampai tujuh ribu tetapi ada yang hanya 50-an jemaat dan jumlah warga Kristen sendiri di DKJ  hampir satu juta anggota.

“Saya rasa anggota PGIW inilah yang paling besar dengan anggota gereja dari berbagai aliran”, kata Arlyanus saat mempekernalkan siapa itu PGIW.

Terkait sosok Pramono itu sendiri sudah sangat dikenal masyarakat Indonesia, karirnya di bidang politik dimulai dengan menjadi wakil sekretaris jendral PDI Perjuangan lalu menjadi Sekjen kemudian menjadi menteri sekrtetaris kabinet selama 10 tahun.

Biacara kiprah dan pengabdiannya di tengah masyarakat, bagi Mas Pram sudah tidak perlu diragukan lagi, namun demikian lanjut Arlyanus jika Tuhan berkehendak Mas Pram terpilih menjadi Gubenur DKJ, PGIW sendiri tidak meminta untuk kepentingan umat Kristen saja.

PGIW meminta Mas Pram agar menciptakan keadilan bagi semua warga DKJ tanpa terkecuali, ttermasuk tersedianya lapangan kerja. Selain  itu menciptakan perdamaian yang terus menjaga kerukunan dalam moderasi beragama. Demikian pula Jakarta yang semakin panas ini tidak memanfaatkan agama sebagai kepentingan-kepentingan sempit.

Konsep pengabdian gereja adalah menciptakan keadilan dan perdamaian untuk semua manusia ini sangat erat kaitannya dengan visi misi pasangan Pramono dan Rano Karno Jakarta Global yang  sejahtera akan diejawantahakan ke empat dimensi masyarakat yang berkualitas, dimensi keadilan, pendistribusian keadilan dengan pemerintah yang transparan dan akutanble serta responsif. Kemudian pembangunan yang memperhatikan aspek lingkungan dan visi misi ini adalah apa yang menjadi perhatian gereja-gereja di Indonesia bahkan seluruh dunia.

“Bila visi misi Pramono Anung dan Rano Karno ini diwujudkan sebenarnya harapan kami sebagai gereja-gereja di Indonesia sudah terwujudkan”, imbuh Arlyanus Larosa gembala jemaat GKI DuriKepa Tanjung Duren, Jakarta Barat ini.

Sekali lagi sebagai warga gereja tidak memiliki permintaan sebagai orang Kristen tetapi harapannya ini untuk semua warga DKJ. Karena ketika semua warga DKJ sudah mendapatkan apa yang baik dari pemerintahan maka di dalamnya sudah ada orang Kristen.

Kalaupun katakan ada kebaikan ke orang Kristen ini belum tentu berlaku kebaikan tersebut untuk semua warga. Jadi jika nanti Mas Pram menjadi gubernur berlakulah adil terhadap semua pihak karena DKJ ini multi etnis, suku, golongan dan agama.

Lalu ciptakan relasi antara tokoh agama dengan pemerintah sehingga terjalin dengan baik, makanya jika Mas Pramono menjadi gubernur hendaknya pemerintah daerah dan para majelis agama bisa terjalin dengan baik.

“Kami meminta kepada Mas Pram jika nanti terpilih menjadi Gubernur diharapkan kembali mengunjungi tempat ini sebagai bagian membangun komunikasi yang reguler antara pemerintah dan para tokoh agama”, pintanya.

Menanggapi apa yang disampaikan oleh ketua PGI W DKJ Pendeta Arlyanus Larosa, Mas Pram berjanji akan mengurangi disparitas  antara kelompok kaya dengan kelompok miskin sehingga jarak antara si Kaya dan miskin itu tidak semakin melebar.

Kemudian terkait untuk kembali mengunjungi tempat-tempat yang pernah disinggahi, Mas Pram ketika terpilih akan mengunjungi kembali tempat-tempat yang pernah disambangi termasuk PGI Wialyah Jakarta ini.

 

Penulis Yusuf

 

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Usai Sukses Menggelar Acara Panitia HUT 45 dan Pesta Gotilon HKBP Depok II Resmi Dibubarkan

Tue Nov 5 , 2024
Depok, majalahgaharu-com  – Setelah sukses menyelenggarakan HUT- 45 dan Pesta Gotilan HKBP Depok II pada Minggu 20 Oktober 2024, pada Senin malam (4/11/2024) Pendeta Resort HKBP Depok II Pdt. Drs.M Sitorus, M.div dihadiri Pdt. M. Simanjuntak, STh selaku pendeta fungsional resmi membubarkan kepanitian yang diketuai Walman Hutagaol, sekretaris Ny. Simanjuntak […]

You May Like