PGI Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Eks Kapolres Ngada

Ayo Bagikan:

Majalahgaharu.com Jakarta  Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mengecam dugaan kasus pelecehan seksual terhadap anak yang dilakukan oleh mantan Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman. PGI mendesak kepolisian mengusut kasus ini secara transparan dan akuntabel.

Dalam siaran pers yang diterima Kamis (14/3), PGI menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mencederai nilai moral dan etika. “Tindakan pelaku merupakan perendahan dan pengrusakan harkat martabat manusia,” tegas Pdt. Etika Saragih, Sekretaris Eksekutif Bidang Keadilan dan Perdamaian PGI.

PGI menyampaikan lima poin sikap, di antaranya meminta Kapolri mengevaluasi pengawasan internal kepolisian serta memastikan aparat bertindak profesional. PGI juga mendesak pemerintah daerah dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memberikan pendampingan serta perlindungan kepada para korban dan keluarga mereka.

“Banyak anak Indonesia hidup dalam diam dan trauma akibat kekerasan seksual. Situasi ini menuntut perhatian dan tindakan segera agar hak-hak anak terlindungi,” lanjut pernyataan PGI.

PGI menutup pernyataan dengan mengajak semua pihak memastikan anak-anak tumbuh dalam lingkungan aman serta mendukung mereka dalam meraih masa depan.

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Pesantren Al Zaytun Sumbang Beras dan Gula untuk Wartawan Pewarna Indonesia dalam Rangka Bhakti Ramadhan 2025

Mon Mar 17 , 2025
Jakarta, Majalahgaharu.com – Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat pimpinan Syekh Panji Gumilang kembali menyumbangkan beras dan gula yang diperuntukkan bagi wartawan yang terhimpun dalam Persatuan Wartawan Indonesia (Pewarna Indonesia) dalam rangka Bhakti Ramadan 2025, Senin (17/03) di Kemanggisan, Jakarta Barat. Pada siang ini, tim pengantar dari Ponpes Al […]

You May Like