PIKI Gelar Diskusi Transportasi Massal

Ayo Bagikan:

JAKARTA, MAJALAHGAHARU.COM —Sebelum Musdalub, terlebih dahulu panitia yang diketuai Arijon menggelar diskusi bertajuk“Transportasi Massal, MRT vs LRT Dalam Perspektif Psikodemografi Jakarta”. Musdalub dengan agenda memilih Ketua-Sekretaris dan tim formatur tersebut dihadiri oleh kelima pimpinan cabang PIKI di Jakarta, Pimpinan DPP PIKI, dan para senior.

Merujuk pada Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia, digelar Musyawarah Daerah Luarbiasa (Musdalub) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DKI Jakarta yang bertujuan untuk memilih Tim Formateur, Ketua dan Sekretaris Umum, dengan masa periode kepengurusan yang baru.

Dalam sambutannya, Sekum Caretaker DPD PIKI Jakarta, Sandi Situngkir berharap Musdalub dapat berjalan dengan baik tanpa gangguan dan menghasilkan kepengurusan yang terbaik. Selama menjadi pengurus Care Taker DPD PIKI DKI Jakarta bersama Ivan Ho (Ketua), pihaknya mengaku telah melakukan konsolidasi ke DPC-DPC yang ada.

“Musdalub inilah karya kerja kami pertama yang bisa kami lakukan. Ke depan kiranya pengurus yang baru bisa lebih baik dengan memberi arti bagi bangsa dan negara, khususnya Jakarta dengan buah pemikiran dan memperjuangkan tidak adanya diskriminasi bagi umat kristiani,” katanya di Aula Gedung LAI, Salemba, Jakarta, Selasa (02/05/2017) malam.

Mewakili DPP PIKI, Ketua Bidang OKK DPP PIKI, Ir, David Payung, M.Si mengingatkan pengurus DPD PIKI Jakarta yang baru agar memperhatikan kondisi Jakarta saat ini berkaca pada hasil Pilkada kemarin. Menurutnya, pertarungan Pilkada Jakarta kemarin sebagai gambaran pertarungan antara kaum Pragmatis versus Intelektual yang dimenangkan oleh kelompok pragmatis.

“Ini merupakan Warning bagi PIKI sebagai organisasi intelektual agar tidak diam,” imbau David.

Sementara itu, mantan Ketua DPP PIKI yang juga Dewan Penasehat DPP PIKI, Cornellius mengatakan agar PIKI mewaspadai adanya gerakan “Kanan Luar” yang berupaya memecah belah NKRI dan menghapus Pancasila sebagai dasar negara.

“PIKI jangan tidur, pengurus DPD PIKI DKI nanti harus mengawasi dengan seksama Pimpinan Pemprov DKI yang baru agar tidak ada upaya dan kebijakan yang diskriminatif. Pengurus baru nantinya upayakan bertemu Gebernur yang baru,” saran Bang Cor, panggilan akrab Cornellius.

Bang Cor menegaskan bahwa Indonesia bukan negara Islam terbesar di dunia tetapi negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. “Ini harus dikritisi supaya tidak ada anggapan, doktrinisasi yang salah tentang NKRI,” tanbahnya.

Dalam sidang Musdalub yang dipimpin oleh Arijon Manurung (Ketua Majelis Sidang), Ivan Ho (anggota) dan Sandi Situngkir (anggota), secara aklamasi perwakilan DPC menunjuk Ivan Ho sebagai Ketua dan Sandi Situngkir sebagai Sekretaris DPD PIKI DKI Jakarta yang baru periode 2017-2022.

Selain itu, pimpinan sidang juga memilih tim formatur yang terdiri dari Ketua dan Sekretaris terpilih ditambah 3 orang utusan mewakili DPC guna membentuk, melengkapi struktur kepengurusan yang baru dalam tempo batas waktu 3 hari. Pelantikan pengurus DPD PIKI Jakarta rencananya akan dilangsungkan pada hari Jumat (05/05/2017) di sebuah Hotel di bilangan Blok M, Melawai, Jakarta Selatan. (ARP)

 

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Peluncuran buku European Union 2015: the State of Emergency

Sat May 6 , 2017
JAKARTA, MAJALAHGAHARU.COM —Cara Markas Besar Uni Eropa (UE) Brussels menangani krisis Eurozone telah memperbarui kekuatiran lama mengenai defisit demokrasi UE, di mana warga negara memiliki sangat sedikit akses dalam proses pengambilan keputusan di Brussels, ujar Direktur Centre for European Union Studies (CEUS) Partogi Samosir pada peluncuran buku European Union 2015: […]

You May Like