Jakarta, Majalahgaharu.com, Jakarta- Forum Musyawarah Antar Gereja wilayah Jakarta Timur menggandeng Manmin Center Jakarta untuk menyelenggarakan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Kesembuhan bagi masyarakat DKI Jakarta. Dalam KKR Kesembuhan yang akan diselenggarakan di gedung Chapel GBI Mawar Sharon Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Sabtu 14 April 2018 itu, Formag Jakarta Timur dan Manmin Center Jakarta turut mengundang tim pendoa dari Manmin Central Church di Seoul, Korea Selatan.
Dalam keterangannya kepada Majalahgaharu.com, Ketua Panitia KKR Kesembuhan 2018 Pdt. R.B. Rory M.Th, menuturkan tujuan utama KKR tersebut adalah mengekspresikan perayaan Paskah dan membangun kebersamaan di antara masyarakat gereja, khususnya di Jakarta.
“Dan kita menangkap momentum ini sebagai sesuatu yang penting, selain kita membangun kebersamaan, kebersamaan dari gereja-gereja yang ada di Jakarta Timur, tetapi melibatkan seluruh umat Kristiani yang ada di Jakarta untuk hadir dalam Healing Movement Crusades (KKR),” ujar Pendeta Rory saat berbincang dengan majalahgaharu.com, ketika menanti kedatangan hamba Tuhan dari Manmin Central Church Seoul Rev. Heesun Lee, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis petang (12/4/2018).
Selain memperkuat kebersamaan yang ada, Pdt. Rory kembali menjelaskan bahwa melalui KKR ini diharapkan dapat memperkuat keimanan umat serta memberi kesembuhan ilahi, melalui perantara para hamba yang dipakai oleh Tuhan.
“Di KKR ini kita juga mau melihat hamba-hamba Tuhan dari Korea Selatan untuk mendemonstrasikan Mujizat. Jadi itu tujuan utama supaya dunia dan orang tahu bahwa Yesus Kristus yang kami puja dan kami sembah, dan agungkan, masih hadir sampai hari ini dan selama-lamanya,” imbuhnya.
KKR Kesembuhan tersebut mengusung tema “Mujizat Tuhan Dinyatakan”. Selain menyatakan penyertaan dan kehadiran Tuhan, masih menurut Pdt. Rory, melalui KKR Kesembuhan ini para hamba Tuhan ikut memanjatkan doa bagi bangsa dan negara Indonesia. Menurutnya, telah menjadi sebuah kewajiban bagi umat Kristiani untuk membawa bangsa ini ke dalam setiap pokok doa mereka.
“Kita punya kewajiban untuk mendoakan bangsa dan negara. Apalagi di tahun ini kan kita tahu, tahun politik. Di 2018, kemudian di 2019 itu ada Pilpres dan sungguh-sungguh ini implikasinya kuat kepada umat dan kita jaga kondusivitas daripada keberadaan umat Kristen,” kata Pdt. Rory lebih lanjut.
Di penutup, Pdt. Rory berharap agar KKR Kesembuhan seperti ini ke depannya dapat menjangkau umat Tuhan di daerah-daerah lain yang ada di Nusantara, tak hanya di Jakarta.
“Jadi memang ada julukan Jakarta ini barometer, miniaturnya bangsa Indonesia. Nah itulah sebabnya untuk pertama kali ini kita adakan di Jakarta. Di lain waktu kita harap dapat diadakan di kota-kota lainnya,” tutup Pendeta Rory.
