Jakarta, majalahgaharu.com- Firman Tuhan turut mengisahkan betapa pentingnya membangun rasa persatuan dan persaudaraan, terlebih membangun persekutuan di dalam nama-Nya.
Dengan mengusung semangat persaudaraan dan persekutuan di dalam Tuhan itulah, pada Minggu petang (02/02/2020), puluhan organisasi kemasyarakatan (Ormas) Kristen mengadakan ibadah persekutuan bersama.
Ibadah persekutuan bertema “Bersatu untuk Melayani” tersebut diadakan di ruang serba guna MEC Restaurant, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sebuah lagu pujian ciptaan Fanny Jane Crosby berjudul “Ku Berbahagia Yakin Teguh”, dilantunkan bersama oleh para perwakilan ormas Kristen yang hadir. Lagu ini menjadi pembuka dari ibadah yang dihadiri seratusan tersebut. Doa pembukaan dibawakan oleh pendiri lembaga Christian Watch, Pdt. Joshua Tewu.
Puji-pujian diisi pula oleh para mahasiswa dari STT Samuel Elizabeth, sebagai penghantar dari pembacaan firman Tuhan yang dibawakan oleh Ketua PGI Wilayah DKI Jakarta, yang juga merupakan seorang fasilitator dari Persekutuan Hamba Tuhan Kawanua (PAKATUA), Pdt. Shepard Supit.
Shepard Supit mengajak umat untuk membaca dan merenungkan firman yang ditulis di kitab Yohanes 17:8. Ayat tersebut menjelaskan tentang perkataan Yesus mengenai panggilan pengutusan untuk misi memberitakan kabar keselamatan bagi semua orang.
Dalam pesan profetiknya, Pdt. Shepard menyampaikan soal perlunya rasa persatuan antar umat Tuhan dalam menjawab panggilan pelayanan dan penginjilan di dunia yang luas ini.
Menurutnya, pesan untuk persatuan itu sendiri ikut ditegaskan Yesus, dalam ucapan-Nya yang berbunyi “Ut Omnes Unum Sint”, yang bermakna “supaya mereka semua menjadi satu “, sebagaimana tertulis di Yohanes 17:21.
Shepard juga mengajak umat untuk menyaksikan sebuab video singkat yang menggambarkan keindahan dari sebuah tarian. Dirinya mengungkap, keindahan itu dapat tercipta berkat adanya harmonisasi daru beberapa unsur. Dia lalu menjelaskan, harmonisasi itulah yang diperlukan oleh segenap orang Kristen dalam menjawab panggilan pelayanan di ladang-Nya.
“Nah inilah yang ingin kita capai bersama. Kerinduan dari para teman-teman yang menginisasi acara ini adalah, kita ingin ada sebuah persatuan dalam pelayanan kita bersama di tahun yang baru ini,” ucap Shepard.
Usai renungan yang dibawakan oleh Pdt Shepard Supit, sebuah kesaksian pujian ikut dilantunkan oleh presenter program MNC, Tommy Siahaan. Tak hanya mahir dalam memandu acara, pada kesempatan tersebut Tommy juga menunjukkan kepiawaiannya dalam olah vokal dengan menyanyikan pujian berjudul “Kaulah Harapan”, yang dipopulerkan oleh Sari Simorangkir.
Tommy lalu bercerita tentang kesaksian hidupnya. Menurutnya, segala talenta merupakan anugerah dari Tuhan yang mesti digunakan kembali untuk memuliakan nama Tuhan. Kesaksian ini kemudian diikuti dengan persembahan pujian yang menginspirasi dan memberi kekuatan baginya, berjudul “Hidup Ini Adalah Kesempatan”.
Ibadah Persekutuan Besama Tahun 2020 ini dihadiri oleh puluhan omas Kristen yang melakukan pergerakan pelayanan di berbagai bidang. Di antaranya Mutiara Kasih Negeriku, KompasNas, YMCA, PAA, KAPKI, BAMAGNAS, MUKI, PPKO, LCI, KDI, HAGAI, GMK, KKK, GSKI, GA-GSKI, GMKI, GAMKI, RIG Ministry dan Christian Watch.
Pada persekutuan tersebut turut dihadiri pula oleh sejumlah pemuda yang tergabung di Brigade Manguni Indonesia. Persekutuan kemudian diakhiri dengan acara ramah-tamah dan santap malam bersama. Ronald