Dr Denny Tewu Gerakan 3 Periode sebagai ungkapan Demokrasi sah-sah saja

Ayo Bagikan:

Jakarta majalahgaharu.com Pemilihan presiden masih sekitar satu sentengah tahun lagi, namun berbagai kelompok sudah mulai mengelus siapa calon yang dimajukan dengan membentuk relawan.

Di sisi lain menurut undang-undang Presiden Joko Widodo sudah dua periode secara aturan yang ada sudah tidak bisa lagi maju menjadi presiden 2024 nanti. Dengan kondisi ini masyarakat mulai mencari siapa pengganti presiden Joko Widodo.

Namun demikian masih ada kelompok-kelompok masyarakat yang masih menghendaki presiden Joko Widodo bisa melanjutkan satu kali lagi menjadi presiden yang kemudian mengangkat perjuangan Jokowi tiga periode.

Menanggapi adanya sebagian masyarakat yang mengusulkan serta memperjuangkan Jokowi tiga periode, Dr Denny Tewu mantan Ketua umum Partai Damai Sejahtera (PDS)  ini mengatakan.

“Saya kira sebagai ungkapan demokrasi atau kebebasan berpendapat hal itu wajar-wajar saja, apalagi melihat kinerja Jokowi yang bagus sekali selama dua periode ini, rakyat masih berharap lebih atas kepemimpinan dan teladan yang diperlihatkan Pak Jokowi”, ujarnya mengawali perbincangan pagi itu.

Namun lanjut Denny yang juga Dosen Universitas Kristen Indonesia (UKI) itu tergantung dari siapa pendapat itu di lontarkan, kalau dari rakyat biasa itu bisa dimaklumi, namun kalau itu statement dari pejabat negara atau pemerintah tentu sangat disayangkan, karena mereka harus berpegang pada konstitusi yang berlaku saat ini.

Berangkat dari pengalaman masa lalu lanjut telah dirasakan bahwa jabatan Presiden yang berulang-ulang akan mendatangkan musibah bagi Indonesia, karena Presiden juga manusia biasa yang akan terbawa dengan emosi keluarga maupun kroni untuk tetap berkuasa dengan berbagai cara yang buntutnya dibenci rakyat dan pada akhirnya tidak baik untuk demokrasi di Indonesia.

“Intinya buat saya jangan sia-siakan keberhasilan hasil perjuangan reformasi yang lalu, jangan jatuh lagi ke lobang yang sama. Karena pada akhirnya yang menderita juga rakyat pada umumnya.

Menurut Denny Tewu apakah ada kemungkinan gerakkan tiga periode ini bisa terwujud, di alam demokrasi ini, semua bisa saja terjadi kalau tidak ada lagi orang yang waras dan mau berpikir ke depan untuk kepentingan rakyat Indonesia yang damai dan sejahtera.

Banyak yang berpandangan bahwa sistem demokrasi hanya cocok bagi rakyat yang sudah dewasa dan mau belajar dari sejarah bangsanya, pasca reformasi Rakyat Indonesia dipaksa menjadi dewasa dan bijaksana, sehingga jangan lagi ada yang mengatakan Rakyat Indonesia belum siap !

Tentang adanya pandangan bahwa gerakan 3 periode dikatakan penghianatan reformasi menurutnya pernyataan diatas jelas sejarah telah membuktikan bahwa gerakan itu akhirnya hanya akan menyengsarakan rakyat. Kita bisa buktikan juga saat-saat penguburan Soekarno dan Soeharto, itu jauh berbeda suasananya dengan penguburan Habibi maupun Gusdur, hal inipun bisa menjadi perenungan bagi kita semua.

Tentang adanya alasan yang diusung penggerak 3 periode antaranya karena belum ada sosok yang dianggap bisa menjamin kelanjutan program Jokowi, dan  perlu menghindari politisasi agama kalau tidak ada sosok kuat. Denny mengungkapkan saat pasca reformasi juga kita kebingungan mencari pemimpin bangsa, bahkan mencari pemimpin yang sudah berpengalaman dengan memiliki integritas sangat menyulitkan.

Faktanya bisa terlewati dengan baik, kalau saat ini Indonesia dihargai dunia itu bukan hanya karena Presiden Jokowi semata, namun kita harus yakini bahwa itulah buah-buah reformasi yang sudah sesuai pada tracknya, tinggal terus disempurnakan tanpa harus kembali mengulangi sejarah lalu yang kelam.

Kemudian harapannya di pilpres 2024 nanti  Indonesia harus maju terus kedepan dengan memperbaiki sistem demokrasi yang lebih baik, dengan tata kelola yang lebih matang untuk kepentingan Rakyat Indonesia dengan nilai-nilai kebangsaan yang semakin diperkuat sebagai fondasi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Pancasilais, tutupnya. YM

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Meruat Negeri Menjelang Detik Kemerdekaan Yang Sakral

Thu Aug 4 , 2022
Jakarta Majalahgaharu.com Permohonan Presiden Joko Widodo untuk rakyat agar lebih banyak berdo’a karena kondisi dunia — khususnya Indonesia sekarang– sangat mengerikan, perlu disambut dengan hati yang ikhlas dan tulus, agar keselamatan bangsa dan negara dapat tetap terjaga dan langgeng menuju masa depan yang sungguh berat. Harapan Presiden itu (Metroonlinett, 2 […]

You May Like