PGPI Pembaharuan Menggelar Seminar Kepemimpinan Transformational Bekali Anggota

Ayo Bagikan:

Majalahgaharu.com Jakarta Perkumpulan Gerakan Pantekosta Indonesia Pembaruan (PGPIP) menggelar seminar sebagai pembekalan kepemimpinan bagi anggotanya dengan tema Transformational Leadership And Church Growth bertempat di Atomy Meong Center Matraman, Ruko Mitra Matraman Blok A1 Jalan Matraman Raya No. 67 Jakarta Timur Senin 19/8/24.

Seminar yang dihadiri sekitar 50 orang ini menghadirkan beberapa narasumber seperti Kesbangpol Daerah Khusus Jakarta dengan memaparkan fungsi dan peran Organisasi masa seperti PGPIP ini. Sehingga organisasi ini bisa bersinergi dengan pemerintah dengan syarat ormas tersebut sudah tercatat secara legalitas dan rutin melaporkan kegiatannya ke kesbangpol.

Selain dari Kesbangpol, Ps. Gunadi Gunawan penasihat PGPIP Daerah Khusus Jakarta menyajikan materi yang sangat menarik bagaimana ciri agar seorang pemimpin itu berhasil. Ps. Gunadi yang juga ketua sinode CMC ini menjelaskan yang dimaksud dengan transformation itu adalah merubah dari sesuatu yang tidak bernilai menjadi bernilai.

Seperti Ir. Ciputra yang juga memiliki kata mutiara ‘Merubah barang rongsokan menjadi emas‘,  Ciputra membuktikannya bagaimana dulu pantai Ancol yang kumuh diubah menjadi sebuah kawasan wisata pantai yang modern dan indah, lagi Ciputra mampu membangun sebuah kawasan perumahan elit dengan nama perumahan Citra yang sudah berkembang di mana-mana, imbuh Gunadi meyakinkan

Pdt Gunadi Gunawan, Pdt Ruddy Nainggolan, Kesbangpol, Pdt Maripa Munthe dan Kimson Sianturi 

Artinya lanjut Gunadi ciri-ciri pemimpin besar itu berbicara ide-ide besar bukan orang biasa yang berbicara setelah kejadian apalagi orang kecil  hanya berbicara orang lain.

Selain sosok Ciputra, Ps. Gunadi juga memberikan contoh seorang pemimpin besar  yakni  John Francis Welch Jr yang dikenal Jack Welch seorang tokoh atau pemimpin saat menjabat CEO General Elektrick 1981-2001 reputasinya diraih karena kecerdasannya berbisnis yang tinggi dalam kepemimpinannya, dia berhasil meningkatkan nilai GE dari $ 14 milyar menjadi $410 milyar karena prestasinya itu sehingga menjadi salah satu CEO terbaik. Fortune menjulukinya sebagai manajer terbaik tahun 1999.

Jack Wech membangun brand (merek) dengan tujuan atau visi menduduki nomor 1 hingga nomer 4.

Gunadi juga mencontohkan kepemimpinan yang disampaikan John Maxwell di mana Maxwell mengatakan segala sesuatu naik turun karena kepemimpinan ( everything rises and falls on leadership).

Dalam kepemimpinan ada beberapa tingkatan seperti piramida lanjut Gunadi artinya pemimpin perlu kebutuhan fisiologi, rasa aman, kasih sayang, penghargaan dan aktualisasi diri.

Untuk itu pemimpin yang berhasil atau great leader hendaknya memiliki reputasi, kompetensi, karakter dan berorentasi pada kualitas.

“Saya kira sosok pemimpin seperti Abraham Lincoln mantan presiden Amerika adalah reverensi sosok pemimpin yang berintegritas, menjunjug kejujuran, keadilan dan kesejahteraan”, imbuh Gunadi serius.

Sementara Pendeta Ruddy Nainggolan penasihat PGPIP Pusat dalam paparannnya yang masih berbicara kepemimpinan, Ruddy menegaskan ada 7 syarat  pemimpin antaranya harus proaktif, mulai dari akhir (punya visi), punya prioritas, berpikir win win soluttion artinya pemimpin harus mampu memberikan rasa adil mencarikan jalan keluar yang terbaik bagi semua pihak, mampu beradaptasi dan membangun sinergi.

Menjadi pemimpin lanjut Ruddy penuh semangat, menjadi seorang pemimpin harus mampu menjadi teladan dan contoh serta memiliki komunikasi yang benar dan utama harus memiliki motivasi yang benar.

Ketua PGPIP DKJ Pdt.  Maripa Munthe  merasa bersyukur jika PGPIP DKJ bisa menyelenggarakan seminar tentang kepemimpinan dengan para pembicara yang sangat berbobot. Tentu lanjut M. Munthe yang juga gembala sidang CMC Shakinah Ministry Rawa Buaya Cengkarang Jakarta Barat ini, patut disyukuri.

Bertolak dari kegiatan ini akan terus bergerak maju ke depan artinya bahwa PGPIP akan menggandeng semua kalangan baik dari pemerintah sebagai mitra seperti kesbangpol maupun bergerak kepada kelompok masyarakat, gereja, sekolah-sekolah apapun akan bersinergi dan membangun kebersamaan.

PGPIP rindu nama Tuhan dimuliakan dan diagungkan jika gerakan ini terjadi maka api pantekosta akan terjadi di DKJ. Untuk itu agar kehadiran PGPIP ini dirasakan di wilayah DKJ ini akan segera dibentuk kepengurusan di tingkat wilayah di seluruh Daerah Khusus Jakarta.

“PGPIP akan mencari pemimpin-pemimpin yang mau dan berkomitmen dan berintegritas sehingga nama Tuhan di muliakan dan ditinggikan”, tandasnya berharap.

Targetnya lima tahun ini seluruh kepengurusan wilayah DKJ akan terbentuk sehingga kehadiran PGPIP berdampak bagi masyarakat dan menjadi berkat tanpa memandang agama, suku dan RAS. PGPIP ada untuk semua.

Sedangkan tujuan diadakan seminar ini  menurut Maripa Munthe adalah membekali para anggota agar memiliki integritas  dan menjadi pemimpin yang tranformational sehingga mereka mampu berkarya di segala bidang, sergahnya .

Penulis Yusuf M

 

 

 

 

 

 

 

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Siap Siap, Masyarakat Adat Moskona-Bintuni Akan Menggelar Festival Hutan Adat I Se-Tanah Papua di Bulan Oktober 2024

Mon Aug 19 , 2024
Bintuni Majalahgaharu.com Masyarakat adat Suku Moskona di Kabupaten Teluk Bintuni akan mengadakan Festival Hutan Adat I se Tanah Papua. Festival ini merupakan ajang untuk pertama kalinya di gelar di Tanah Papua. Kami akan menyelenggarakan Festival Hutan Adat I se tanah Papua di Distrik Merdey dan Distrik Masyeta Kabupaten Teluk Bintuni. […]
Bintuni masyarakat adat

You May Like