Majalahgaharu.com Jakarta Keluarga besar Sekolah Tinggi Teologia IKAT Jakarta menggelar perayaan natal dengan tema kerjakan keselamatanmu diambil dari Filipi 2 ayat 12 Jumat 13 Desember 2024 bertempat di Aula STT IKAT Jalan Rempoa Permai No 2, Bintaro Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Dalam perayaan natal renungan natal disampaikan Pendeta Pdt. Dr. dr. Semiramis Zizlavsky, Sp.THT-KL (K) menyorot tentang sikap orang majus dari Timur. Di mana Semi melihat bagaimana kegigihan yang dilakukan oleh orang Majus untuk bertemu dengan Yesus Kristus sebagai raja dan juru selamat dengan menempuh perjalanan panjangnya.
Perjalanan orang majus ini cukup jauh (kurang lebih dua tahun perjalanan) dan mereka hanya mengandalkan petunjuk bintang tetapi karena kegigihannya sekalipun belum tahu di mana raja itu lahir tetap berupaya keras menemukan di mana raja itu lahir.
Orang majus ini tentu adalah orang-orang terpelajar, cerdik pandai bahkan orang-orang pintar yang mempelajari ilmu pengetahuan. Karena pengetahuannya itulah mereka memahami tentang tanda-tanda alam tentang bintang sebagai penanda akan lahirnya sang juru selamat tersebut.
Selain gigih orang Majus datang dengan memberikan persembahan mas, kemenyam dan mur sebagai simbol kemuliaan, nama besar serta pengorbanan. Menariknya orang-orang majus ini bukan saja gigih lalu memberikan persembahan tetapi orang majus itu ketika berjumpa Yesus lalu datang sujud dan menyembah.
Pertanyaan bagi kita lanjut Semi seberapa jauhkah umat Tuhan ini memiliki kegigihan untuk mencari Yesus. Kemudian seberapa banyak kita juga memberikan persembahan kepada Yesus itu sendiri.
Melalui natal ungkap Semi jemaat dan keluarga besar STT IKAT ini diajarkan bagaimana meneladani orang majus yang gigih mencari juru selamat, lalu dengan rela memberikan persembahan terbaiknya. Dan bukan saja memberikan persembahan tetapi diapun datang sujud dan menyembah Yesus.
Sementara Dr. Jimmy Lumintang ketua STT IKAT dalam sambutannya bahwa sepanjang tahun ini cukup banyak yang dikerjakan terutama terkait dengan akreditasi prodi S-2 . Banyak membutuhkan pemikiran, tenaga dan tentu biaya namun dengan mengandalkan Tuhan semua bisa dilewati dengan baik. sekalipun memang masih butuh perjuangan kembali terutama prodi magister of art (MA).
“STT IKAT tidak punya uang namun demikian hingga saat ini Tuhan tetap pelihara dan STT IKAT bisa berjalan dengan baik”, saksinya serius.
Perayaan natal keluarga besar STT IKAT para mitra dan sponsor semakin meriah dengan penampilan para pemuji baik anak-anak, pemuda dan juga ibu-ibu dosen serta trio NBA yang menutup seluruh rangkaian perayaan natal keluarga besar STT IKAT dan sponsor malam itu.
Yus