PGI Awali Tahun Baru 2025 Dengan Ibadah Kebersamaan dalam Hidup Penuh Warna

Ayo Bagikan:

Majalahgaharu.com Jakarta, 7 Januari 2025 — Dalam suasana penuh kehangatan dan sukacita, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menyelenggarakan Ibadah Awal Tahun 2025 di Grha Oikumene, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa sore, (7/01). Acara ini menjadi momentum refleksi atas kebersamaan yang telah terjalin sepanjang tahun, sekaligus membangun semangat baru untuk menghadapi tantangan di tahun yang baru.

Sekretaris Umum PGI, Darwin Darmawan, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas kebersamaan yang menjadi kekuatan utama dalam kehidupan bergereja. “Menengok ke belakang, kami punya banyak alasan untuk bersyukur kepada Tuhan. Khususnya karena kebersamaan yang sudah terjalin di antara kita. Kebersamaan itulah yang membuat kami lebih kuat, lebih bijak, dan lebih bahagia,” ujarnya.

Darwin menekankan bahwa kebersamaan adalah fondasi utama untuk menghadapi berbagai dinamika dan warna-warni kehidupan. Kehadiran perwakilan dari berbagai gereja dan lembaga keagamaan menunjukkan semangat persatuan yang terus dipelihara oleh PGI dalam memperjuangkan nilai-nilai kasih dan toleransi.

Khotbah Inspiratif: Proaktif Membawa Harapan

Acara Ibadah Syukur Awal Tahun 2025 PGI berlangsung dengan khidmat. Dalam khotbahnya, Pdt. Binsar Jonathan Pakpahan mengangkat Tema Natal PGI-KWI 2024 dan mengingatkan pentingnya proaktif menyambut kabar baik dan membawa harapan kepada mereka yang terpinggirkan.

“Pergi ke Bethlehem berarti membawa pesan kepada mereka yang terpinggirkan, karena kedatangan Yesus kepada orang terpinggirkan. Marilah pergi berarti menyambut kabar baik dan melangkah ke depan dengan MPH-PGI yang baru untuk pergi kepada mereka yang terpinggirkan, membawa pengharapan, dan melakukannya secara bersama-sama gereja anggota,” ujarnya dengan penuh semangat.

Komitmen Pendidikan yang Inklusif

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Dr. Fajar Riza Ul Haq, MA, turut hadir dan menyampaikan apresiasi terhadap peran PGI dalam mendukung program pemerintah di bidang pendidikan. “Kami sadar tidak bisa bergerak sendiri kecuali dengan semua pihak, termasuk dengan PGI. Hal ini dalam rangka mewujudkan tujuan kebijakan pendidikan yang tidak bias terhadap golongan tertentu, juga agama,” ungkapnya.

Fajar menyoroti adanya kesenjangan dalam perhatian terhadap sekolah swasta yang dikelola oleh lembaga keagamaan. Ia menegaskan komitmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk memperbaiki hal ini. “Selama ini ada kecenderungan kebijakan pendidikan bias sekolah negeri, sehingga sekolah swasta merasa dinomorduakan. Ini hasil diskusi kami dengan berbagai lembaga keagamaan. Maka menjadi komitmen kami untuk menyelesaikan hal ini. Mohon dukungan PGI atas program yang akan kami kerjakan,” tambahnya.

Fajar juga membuka ruang dialog dengan PGI dan lembaga keagamaan lainnya untuk memberikan masukan dan kritik terhadap kebijakan pendidikan yang sedang berjalan. Hal ini menunjukkan semangat kolaborasi antara pemerintah dan lembaga keagamaan untuk menciptakan pendidikan bermutu yang dapat dinikmati oleh semua golongan tanpa diskriminasi.

Semarak Kebersamaan dan Seni

Selain dihadiri oleh MPH-PGI serta seluruh staf dan karyawan, ibadah awal tahun ini juga diramaikan oleh kehadiran pimpinan lembaga pemerintahan, ormas Kristen, pimpinan lembaga keagamaan, pimpinan sinode gereja, PGIW, mitra lintas iman, serta para pensiunan PGI. Kehadiran Paduan Suara GPIB Martin Luther Jakarta, Maxima Band, dan Grup Tari Wonderland Bekasi menambah semaraknya acara, memberikan warna tersendiri dalam perayaan ini.

Merayakan Hidup Penuh Warna dalam Kebersamaan

Ibadah Awal Tahun PGI 2025 tidak hanya menjadi wadah untuk bersyukur, tetapi juga untuk merayakan hidup penuh warna yang tercipta melalui kebersamaan. Kehadiran tokoh gereja, pemimpin lembaga keagamaan, dan pemerintah mencerminkan harmoni yang dapat diraih melalui kerja sama lintas sektor.

Dengan semangat kebersamaan, acara ini diharapkan menjadi inspirasi untuk terus membangun persatuan, menghadapi tantangan bersama, dan menciptakan kehidupan yang lebih penuh warna di tahun yang baru. PGI mengajak seluruh jemaat untuk terus mempererat tali persaudaraan demi mewujudkan masyarakat yang damai dan sejahtera. (NI)

 

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Eliminir Perdagangan Orang, JarNas Anti TPPO Akan Kedepankan Korban Berbasis Data

Fri Jan 10 , 2025
Majalahgaharu.com Jakarta  Jaringan Nasional Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang (JarNas Anti TPPO) sudah diterima Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham). Dari hasil pembicaraan dengan Kemenkumham maka supaya tidak tumpang tindih dengan kelembagaan negara dan tidak mis leading di masyarakat seolah-olah JarNas Anti TPPO adalah Lembaga resmi negara, maka ke […]

You May Like