Majalahgaharu.com Jakarta Kenaikan pajak 12% menjadi topik pembahasan di masyarakat. Warga negara sebagai pembayar pajak mempertanyakan dasar kebijakan penetapan kenaikan pajak. Hal ini dikarenakan pajak sebagai pemasukan terbesar negara hingga 80% APBN tidak dirasakan dampaknya secara langsung. Hutang negara pun semakin besar.
Mahasiswa Prodi Manajemen Pajak Fakultas Vokasi Universitas Kristen Indonesia (UKI) melalui Tax Center UKI melakukan studi tour ke Kantor Wilayah DJP Jakarta Timur.
DJP Jakarta Timur melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya membayar pajak sebagai modal negara melakukan pembangunan. Dalam diskusi yang dipandu oleh A. Muhammad Noor dan Putri Pramitasari dari perwakilan DJP, 58 mahasiswa yang hadir semakin mengerti struktur organisasi DJP. Donnald Jerry selaku Kepala Seksi Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat DJP Jakarta Timur mengapresiasi antusiasme mahasiswa yang hadir.
“Melalui diskusi ini mahasiswa dapat semakin memahami penggunaan aplikasi-aplikasi yang dibuat DJP untuk diterapkan di masyarakat dan korporasi. Kedepan, UKI dan DJP Jakarta Timur akan terus meningkatkan kerjasama yang berkesinambungan. Hal ini penting kerena Tax Center ini semakin mendekatkan masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait dengan undang-undang perpajakan, penggunaan aplikasi dan lainnya,” ujar Donald di kantor DJP Jakarta Timur, Jalan Kayu Putih, Pulo Mas (23/1).
Di bulan Maret mendatang, masyarakat akan melakukan SPT orang pribadi dan SPT badan. Keberadaan Tax Center di UKI membuat masyarakat di sekitar Jakarta Timur dapat melakukan pelaporan secara langsung di Kampus UKI Cawang.
Milko Hutabarat S.E., S.H., M.Si selaku kepala Tax Center UKI yang turut mendampingi kunjungan mahasiswa UKI melihat keberadaan Tax Center di kampus UKI sebagai terobosan baik yang dilakukan DJP. Penyelenggaraan Tax Center di kampus UKI yang melibatkan mahasiswa UKI dapat menjadi pembelajaran langsung mahasiswa. Mahasiswa sebelum menjadi relawan di Tax Center lebih banyak menghabiskan waktu belajar teori.
“Melalui kunjungan ini, mahasiswa relawan Tax Center dapat melihat dan belajar secara langsung penerapan aplikasi dan struktur kerja perpajakan Kanwil DJP Jakarta Timur. Kerja sama yang sudah berjalan hingga saat ini adalah melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang pelaporan perpajakan. Kedepan akan lebih banyak lagi kerja sama yang dilakukan bersama DJP dan Tax Center UKI di tengah masyarakat,” jelas Milko.
Miko yang sudah memimpin Tax Center UKI sejak tahun 2023 memimpin 32 mahasiswa relawan Tax Center UKI. Milko juga menjalin kerjasama Tax Center UKI dengan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia untuk lebih lagi meningkatkan pengetahuan tentang pajak.
“Sebagai kepanjangan tangan DJP, kami ingin agar keterlibatan relawan semakin nyata di tengah masyarakat dengan membuka layanan SPT di Kecamatan Cawang, “jelasnya.
Kehadiran 58 mahasiswa, beserta tiga dosen di Kanwil DJK Jakarta Timur ini dipimpin langsung Dekan Fakultas Vokasi UKI, Dr. Maksimus Bisa S.k.m., SSt.Ft., M.Fis. Dalam kesempatan ini Maksimus berharap keberadaan Tax Center di UKI ini semakin memantapkan kolaborasi antar DJK Jakarta Timur dalam berbagai kegiatan.
“Kami berharap keterlibatan relawan mahasiswa UKI juga mendapat apresiasi dari Ditjen Pajak. Ini tidak lepas dari semakin banyaknya mahasiswa yang ingin menjadi relawan, “kata Doktor Maksimus.
Maksimus memiliki penharapan agar masyarakat semakin lagi memiliki pemahaman akan sadar pajak. Karena dengan pajak yang dibayarkan masyarakat, rencana pembangunan pemerintah dapat terwujud.
